Polri Pasang Starlink di Wilayah Banjir Sumatra untuk Pengungsi

- Pengungsi ucap terima kasih atas akses WiFi Starlink yang disediakan Polri
- Polri juga mengirimkan bantuan logistik ke wilayah terdampak bencana via udara
Jakarta, IDN Times - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Div TIK) memasang Starlink untuk membantu pengungsi mendapatkan sinyal.
Anggota Bidang TIK Polda Aceh, Ipda Edi Amran, mengatakan, pihaknya telah memasang dua unit Starlink untuk Aceh. Sedangkan empat unit lainnya di Sumatra Utara, dan dua unit di Sumatra Barat.
Di Aceh, salah satu perangkat telah beroperasi dan dipasang oleh Tim Bid TIK Polda Aceh. Mereka mengaktifkan akses WiFi Starlink yang langsung dimanfaatkan warga untuk menghubungi keluarga setelah berhari-hari tidak dapat berkomunikasi.
“Alhamdulillah, masyarakat sekarang sudah bisa menghubungi keluarganya setelah empat hari tidak ada sinyal. Mereka sangat antusias memanfaatkan akses WiFi yang kita pasang,” ujar Ipda Edi dalam keterangan tertulis Humas Polri, Senin (1/12/2025).
1. Pengungsi ucap terima kasih

Ipda Edi mengatakan, akses WiFi Starlink akan terus dioperasikan hingga sistem komunikasi di seluruh wilayah bencana kembali normal.
Respons masyarakat pun penuh haru. Seorang warga Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, menyampaikan terima kasih atas hadirnya akses komunikasi tersebut.
"Terima kasih kepada pihak Polri yang sudah menyediakan WiFi kepada kami warga Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen Aceh yang sedang mengungsi. Saya bisa menelpon seluruh keluarga saya yang beberapa hari tidak bisa dihubungi,” ujar dia.
“Alhamdulillah hari ini saya sudah terkoneksi dengan keluarga kami di luar. Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Polri. Semoga Polri semakin sukses ke depan. Terima kasih,” lanjutnya.
2. Polri juga mengirimkan bantuan via udara

Selain itu, Polri juga mengirimkan bantuan logistik ke wilayah terdampak bencana di Sumatra Utara melalui metode airdrop menggunakan helikopter pada Minggu (30/11/2025).
Bantuan ini untuk tiga wilayah yang masih terisolasi akibat banjir, yakni Desa Pagaran Lambung di Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara, Desa Naga Timbul, dan Desa Nauli di Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Langkah ini merupakan kelanjutan dari operasi pendorongan logistik yang dilakukan Mabes Polri sehari sebelumnya, pada 29 November 2025, dari Mako Polisi Udara Pondok Cabe,” kata Waastamaops Kapolri, Irjen Pol Laksana dalam keterangan tertulisnya.
3. Kapolri perintahkan kirim bahan makanan hingga peralatan medis

Dalam operasi tersebut, Polri mengerahkan kekuatan udara dan logistik untuk membantu wilayah terdampak bencana. Pemanfaatan fasilitas udara diprioritaskan agar penyaluran bantuan ke titik-titik sulit dapat dilakukan lebih cepat.
Irjen Laksana mengatakan, Kapolri Listyo Sigit telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat, mulai dari bahan makanan sampai perlengkapan SAR.
“Bapak Kapolri memerintahkan agar segera membantu menyelesaikan masalah-masalah di daerah terdampak, baik kekurangan bahan makanan, peralatan seperti genset, alat komunikasi, alat-alat SAR seperti perahu karet, pelampung, maupun peralatan medis,” ujar dia.













