Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo akan ke Hanoi Teken Perjanjian ZEE Indonesia-Vietnam

Presiden Prabowo menerima kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Viet Nam (PKV), To Lam di Istana Kepresidenan Jakarta (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Presiden Prabowo Subianto akan tandatangani Zona Ekonomi Nasional Indonesia-Vietnam di Hanoi.
  • DPR RI akan melakukan ratifikasi pada April 2025 sebelum penandatanganan perjanjian internasional.

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto akan terbang ke Hanoi untuk menandatangani zona ekonomi nasional (ZEE) Indonesia-Vietnam. Prabowo menyebut, ZEE mulanya tak kunjung disepakati selama belasan tahun.

Hal itu Prabowo sampaikan saat menerima Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Viet Nam (PKV), To Lam, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/2025).

"Di situ saya berharap kita bisa tanda tangan implementing agreement dalam kerja sama kita dalam zona ekonomi, yaitu perjanjian kerja sama antara kedua negara yang menyelesaikan suatu persoalan yang cukup lama tidak kita selesaikan, mungkin belasan tahun. Alhamdulillah selesai," ujar Prabowo.

1. DPR RI akan melakukan ratifikasi terlebih dahulu

Presiden Prabowo menerima kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Viet Nam (PKV), To Lam di Istana Kepresidenan Jakarta (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Prabowo mengatakan, sebelum diteken, DPR RI akan melakukan ratifikasi atau tindakan mengesahkan perjanjian internasional terlebih dulu. Ratifikasi itu dilakukan pada April 2025.

"Saya insyaallah akan tanda tangan di Hanoi pada kunjungan kenegaraan saya sebagai balasan kepada kunjungan Yang Mulia (To Lam)," kata dia.

2. Bahas sejumlah kerja sama

Presiden Prabowo menerima kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Viet Nam (PKV), To Lam di Istana Kepresidenan Jakarta (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam pertemuan dengan To Lam, keduanya membahas sejumlah kerja sama, mulai dari bidang politik, ekonomi, dan pendidikan.

Mantan Menteri Pertahanan RI itu mengatakan, ingin adanya integritas ekonomi yang baik antara Indonesia dan Vietnam.

"Kita setuju untuk capai hubungan ekonomi bilateral capai target 18 miliar dolar AS pada 2028 yang akan datang," kata Prabowo.

Kemudian, Prabowo juga menyambut baik investasi Vietnam di Indonesia di bidang otomotif hingga pertanian.

3. Prabowo ingin meningkatkan ketahanan

Presiden Prabowo menerima kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Viet Nam (PKV), To Lam di Istana Kepresidenan Jakarta (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, Indonesia dan Vietnam ingin meningkatkan kerja sama ketahanan pangan sehingga bisa menjadi penyumbang kebutuhan pangan dunia.

"Kita setuju kerja sama bidang perikanan, ekonomi digital, ekonomi hijau dan dalam industri teknologi tinggi yang akan datang," ujar dia.

Menurutnya, kedua negara juga sepakat meningkatkan kerja sama di industri pertahanan. Latihan militer bersama dan pertukaran perwira juga menjadi kesepakatan antara Prabowo dan To Lam.

"Kita juga menyambut baik visi ASEAN menuju 2045 yang akan dimungkinkan declare di KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Mei yang akan datang," ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us