Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Luncurkan Kendaraan Taktis di Indo Defence, Diberi Nama Pandu

Presiden Prabowo
Presiden Prabowo meresmikan kendaraan taktis listrik bernama Pandu (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Prabowo meresmikan kendaraan taktis Pandu di Indo Defence Expo & Forum 2025
  • Presiden Prabowo membubuhkan tanda tangannya di kap mobil Pandu dan menjelaskan tujuan diselenggarakannya Indo Defence
  • Prabowo menekankan pentingnya investasi pertahanan untuk menjaga kedaulatan negara dan menghindari perang

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto meresmikan kendaraan taktis yang diberi nama Pandu. Peluncuran itu dilakukan pada pemukaan Indo Defence Expo & Forum 2025 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta.

Pandu merupakan kendaraan taktis listrik MV3 EV. Prabowo Subianto didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Budi Gunawan dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam peluncuran tersebut.

1. Prabowo bubuhkan tanda tangan

Presiden Prabowo
Presiden Prabowo meresmikan kendaraan taktis listrik bernama Pandu (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Pada peluncuran itu, Presiden Prabowo juga membubuhkan tanda tangannya di kap mobil Pandu. Prabowo juga menyebutkan alasan pemilihan nama Pandu.

Nama Pandu dipilih dari salah satu tokoh Mahabharata. Tokoh tersebut memiliki makna sebagai perintis.

2. Tujuan diselenggarakannya Indo Defence

Presiden Prabowo
Presiden Prabowo meresmikan Indo Defence Expo & Forum 2025 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam pidatonya, Prabowo menjelaskan, Indo Defence diselenggarakan untuk memberikan kesempatan bagi industri dalam negeri dan negara sahabat untuk saling bekerja sama.

"Expo ini dimaksud untuk memberikan kesempatan bagi industri pertahanan dalam negeri, industri negara-negara sahabat, dunia akademisi di Indonesia, semua unsur-unsur pimpinan politik dan kemasyarakatan dan tentunya generasi muda Indonesia," kata Prabowo.

3. Prabowo sebut negara yang tak mau investasi pertahanan akan jadi bangsa budak

Presiden Prabowo
Presiden Prabowo meresmikan Indo Defence Expo & Forum 2025 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Menurut Prabowo, setiap negara perlu investasi untuk industri pertahanannya sendiri. Prabowo menyebut, apabila negara tidak mau berinvestasi pertahanan, bisa menjadi bangsa yang dijajah.

"Suatu bangsa yang tidak mau investasi terhadap pertahanannya sendiri, biasanya kedaulatannya dirampas. Biasanya kemerdekaannya dirampas, biasanya bangsa itu menjadi bangsa budak," ucap dia.

Meski demikian, Prabowo menyebut tidak ada negara waras yang menghendaki perang. Menurutnya, perang hanya merusak.

"Keselamatan suatu bangsa harus dijamin oleh pertahanan suatu bangsa. Tidak ada bangsa yang waras yang menghendaki perang. Perang adalah kegiatan manusia yang destruktif, perang adalah menimbulkan kehancuran," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us