Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mayoritas Warga Nilai Pelaksanaan MBG Memuaskan Lewat Survei IPO

Presiden Prabowo hadir dalam acara Indonesia - China Reception Business di Jakarta (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Mayoritas warga yaitu sebanyak 68 persen menyatakan implementasi program makan bergizi gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintahan Prabowo Subianto berjalan baik. Hal ini terekam dalam survei terkini Indonesia Political Opinion (IPO) tentang persepsi publik atas optimisme dan kinerja pemerintah. 

1. Dalam survei: 60 persen puas, 19 persen tidak puas, sisanya tidak menjawab

Para siswa SDN 2 Bantas menikmati menu MBG bersama-sama (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Dalam survei itu, sebagian besar warga yaitu sebanyak 60 persen mengaku puas dengan program MBG. Sementara 19 persen menyatakan tidak puas dan sisanya tak menjawab.

Program pemerintah lainnya yang juga dapat apresiasi masyarakat yaitu efisiensi anggaran. Kebijakan itu diputuskan Prabowo lewat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang pada pokoknya memerintahkan kementerian/lembaga melakukan efisiensi anggaran dengan target sebesar Rp306,6 triliun.

2. Data secara keseluruhan kepuasan program MBG

SPPG Tambolaka ini kita memanfaatkan petani lokal, peternak, dan pengusaha-pengusaha lokal yang ada di Kabupaten Sumba Barat Daya untuk program MBG. (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Menurut survei IPO, 77 persen masyarakat mendukung kebijakan itu 72 persen di antaranya mengaku puas. Sementara itu, yang mengaku tidak puas ada 19 persen dan sisanya tak menjawab.

Adapun secara keseluruhan, sebanyak 81 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Presiden RI Prabowo Subianto yang berjalan sejak Oktober 2024. Sejumlah alasan kepuasan masyarakat yaitu Prabowo dianggap tegas dan berwibawa (19,5 persen), mendukung pemberantasan korupsi (16,7 persen), dan berpengalaman di pemerintahan (11,5 persen).

"Angka kepuasan yang tinggi ini menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki harapan terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam rilis persnya, dikutip Minggu (1/6).

3. Dari data tidak puas, Prabowo menghadapi tantangan besar di bidang ekonomi dan lapangan pekerjaan

ilustrasi pegawai hotel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Namun, terdapat 19 persen warga yang menyatakan tidak puas dengan kinerja Prabowo. Dedi menjelaskan Prabowo menghadapi tantangan besar di bidang ekonomi dan lapangan pekerjaan.

"Pemerintah harus fokus kebijakan pro-rakyat agar stabilitas ekonomi dan sosial terjaga," kata Dedi.

Survei IPO ini dilaksanakan pada 22-28 Mei 2025 dengan melibatkan 1.200 responden melalui wawancara langsung. Margin of error survei 2,90 persen dengan tingkat akurasi data mencapai 95 persen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling (MRS) untuk menjamin representativitas data.

4. IPO: 71 persen Masyarakat Dukung Kebijakan Prabowo Efisiensi Anggaran

Prabowo berpidato dalam Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara Anggota OKI. (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Sebanyak 71 persen masyarakat Indonesia mendukung serta menilai baik kebijakan efisiensi anggaran yang diimplementasikan di masa pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Hal tersebut terungkap dari hasil survei teranyar yang dirilis oleh Indonesia Political Opinion (IPO) bertajuk “Analisa Sosial: Persepsi Publik atas Optimisme dan Kinerja Pemerintah” pada periode 22-28 Mei 2025.

Dalam survei tersebut, IPO menjelaskan, berbagai kebijakan populis telah dihadirkan oleh Presiden Prabowo selama memimpin Indonesia sekurangnya 6 bulan, salah satunya adalah efisiensi anggaran. 

“Kebijakan lain yang juga dominan diketahui publik adalah efisiensi anggaran, kebijakan ini pun tidak jauh berbeda dengan MBG (Makan Bergizi Gratis), di mana pro dan kontra turut serta mengiringi,” tulis IPO dalam keterangan resminya yang dikutip Minggu (1/6).

5. Sebanyak 62 persen responden merasa puas dengan kebijakan efisiensi anggaran

ilustrasi uang (vecteezy.com/onyengradar)

Dengan pertanyaan “Apa penilaian Bapak/Ibu pada kebijakan efisiensi anggaran pemerintah tersebut?”, sebanyak 71 persen responden menilai kebijakan tersebut sebagai hal yang baik. 

Sementara itu , dengan pertanyaan lainnya yaitu “Apakah Bapak/Ibu puas atau tidak pada kebijakan anggaran pemerintahan tersebut?”, IPO mengungkap bahwa 62 persen responden merasa puas.

Survei IPO dilakukan dengan metode stratified multistage random sampling dan jumlah responden sebanyak 1.200 orang. Adapun margin of error dalam survei kali ini sebesar 2,90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen. (WEB)

*Artikel ini merupakan kerja sama IDN Times dengan Tim Komunikasi Prabowo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihan Azizah
EditorJihan Azizah
Follow Us