Prabowo Nyanyi Bareng Pengungsi di Detik-Detik Pergantian Tahun 2026

- Prabowo Subianto bernyanyi bersama pengungsi di Desa Batu Hula, Sumatra Utara.
- Prabowo mengajak warga menyanyikan lagu Tanah Airku sebelum pergantian tahun 2025 ke 2026.
- Prabowo juga mengingatkan pentingnya menjaga alam dan berjanji pemerintah akan lebih tegas menindak pelanggaran terhadap alam di tahun 2026.
Jakarta, IDN Times – Presiden Prabowo Subianto bernyanyi bersama warga di lokasi pengungsian Desa Batu Hula, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, di penghujung tahun 2025.
Momen tersebut terjadi usai Prabowo menyampaikan sambutan kepada warga terdampak bencana. Di tengah suasana sederhana dan dikelilingi ratusan warga, Prabowo mengajak warga menyanyikan lagu Tanah Airku.
"Coba kalau kita bersama-sama kita nyanyi Tanah Airku," ajak Prabowo tepat sebelum pergantian tahun, Rabu (31/12/2025).
Warga pun ikut bernyanyi bersama, disambut tepuk tangan dan suasana hangat di lokasi pengungsian. Lagu dinyanyikan hingga waktu menunjukkan pukul 00.00 WIB, menandakan pergantian 2025 ke 2026.
Sebelum bernyanyi, Prabowo sempat memberikan sambutan. Dia menyampaikan beberapa hal, di antaranya dia mengajak masyarakat untuk bersyukur bencana telah berlalu, dan berkat gotong-royong semua pihak, kini tidak ada lagi desa terisolasi di Tapanuli Selatan.
Presiden juga mengingatkan kepada semua pihak, alam harus dijaga dan dirawat agar tidak membawa bencana. Dia juga berjanji pada 2026 pemerintah akan lebih tegas menindak kepada siapa pun pihak yang melanggar dan merusak alam.
"Sodara-saudara sekalian, negara kita negara besar, sangat indah , sangat makmur, tapi memang kita harus waspada pada alam, karena itu kita harus hormati alam, harus jaga alam, tidak boleh rusak alam, karena alam sering kasih tantangan, cobaan kita semua," ujar Prabowo.
Sebelum Prabowo berpidato, Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan juga sempat melaporkan situasi dan kondisi terkini di kabupatennya pasca-bencana. Dia menyebut sudah tidak ada lagi desa terisolasi. Sebagian warga ada yg direlokasi ke tempat yang lebih layak huni.

















