Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo: RI Ada di Jalur yang Benar, Narasi Indonesia Gelap Tak Benar

WhatsApp Image 2025-07-20 at 20.58.16_0808a7fc.jpg
Presiden Prabowo hadiri Kongres PSI (YouTube.com/Partai Solidaritas Indonesia)
Intinya sih...
  • Prabowo menyatakan capaian positif investasi, pengangguran, dan kemiskinan
  • Prabowo juga menyoroti keberadaan Dana Investasi Kedaulatan (Danantara) sebagai pilar ekonomi masa depan Indonesia
  • Program Makan Bergizi Gratis bagi anak-anak dan ibu hamil menjadi perbincangan di luar negeri

Jakarta, IDN Times - Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan situasi Indonesia saat ini jauh dari gambaran negatif yang kerap digaungkan sejumlah pihak. Menurutnya, narasi yang menyebut Indonesia sedang dalam keadaan sulit atau gagal secara ekonomi, adalah upaya yang sengaja dimainkan untuk melemahkan semangat bangsa.

“Inti-intinya kita berada di jalan yang benar, usaha untuk membuat seolah-olah Indonesia dalam keadaan susah, Indonesia dalam keadaan gelap, Indonesia ekonomi gagal itu saudara-saudara, itu adalah upaya menurunkan semangat kita dan itu tidak benar saudara sekalian,” kata Prabowo di Kongres PSI, Auditorium UMS, Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025) malam.

1. Laporan yang didapat dari menteri menunjukkan capaian positif

IMG-20250720-WA0005.jpg
Presiden Prabowo Subianto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Prabowo mengungkapkan, laporan yang diterimanya dari para menteri menunjukkan capaian positif di berbagai sektor strategis, terutama investasi, pengangguran, dan kemiskinan. Ia menyampaikan, hingga Agustus 2025, target investasi yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 telah berhasil dicapai empat bulan lebih cepat dari jadwal.

“Saya diberi laporan oleh Menteri Investasi, investasi Indonesia bulan ini sudah mencapai target yang ditetapkan oleh APBN tahun lalu. APBN 2025 kita sudah mencapai target Agustus ini, empat bulan sebelum akhir tahun sudah mencapai,” kata Presiden.

Selain itu, Prabowo melanjutkan, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) turut memperkuat optimisme tersebut. Ia menegaskan angka pengangguran maupun kemiskinan absolut terus mengalami penurunan.

“Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) lapor ke saya, angka pengangguran menurun, angka kemiskinan absolut menurun, ini BPS yang bicara,” ujar Prabowo.

2. Prabowo bahas soal Danantara

WhatsApp Image 2025-07-20 at 19.54.33_8db91769.jpg
Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadiri Kongres PSI (YouTube.com/Partai Solidaritas Indonesia)

Dalam sektor keuangan negara, Prabowo juga menyoroti keberadaan Dana Investasi Kedaulatan (Sovereign Wealth Fund) atau yang bernama Danantara. Dana ini digambarkan Prabowo sebagai pilar kekuatan ekonomi masa depan Indonesia yang akan menjamin pengelolaan kekayaan bangsa bagi generasi penerus.

“Kita telah membentuk sovereign wealth fund, dana investasi kedaulatan kita, Danantara, daya anagatha Nusantara, daya energi anagatha masa depan Nusantara bangsa Indonesia. Jadi Danantara adalah energi masa depan bangsa Indonesia. Danantara adalah menjaga dan mengelola kekayaan anak-anak dan cucu-cucu dan generasi penerus kita saudara sekalian. Dan Danantara sekarang aset yang dikelola lebih dari 1.000 miliar dolar Amerika,” kata Prabowo.

3. Prabowo sebut program prioritas pemerintah jadi perbincangan di luar negeri

Screenshot_20250715_213117_Instagram.jpg
Presiden Prabowo Subianto (kiri) ketika bertemu dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen saat memberikan keterangan pers bersama di kantor pusat Uni Eropa, Brussel. (www.instagram.com/@prabowo)

Selain capaian di bidang investasi dan ketahanan ekonomi, Prabowo juga menyinggung program prioritas pemerintah dalam bidang sosial, yaitu Program Makan Bergizi Gratis bagi anak-anak dan ibu hamil. Ia menyebut, program ini telah menarik perhatian dunia internasional karena skala dan dampaknya yang besar bagi kesehatan masyarakat.

“Di mana-mana saya didatangi di luar negeri, program-program kita dibahas di luar negeri. Program makan bergizi gratis dibahas di luar negeri. Belum pernah ada program yang sama,” ungkap Prabowo.

Prabowo menyatakan per Juli 2025, jumlah penerima manfaat dari program tersebut telah mencapai lebih dari 6 juta anak dan ibu hamil, dan ditargetkan akan melonjak drastis pada Agustus mendatang.

“Shift kita sekarang bulan Juli ini sudah sampai penerima manfaat 6 juta anak lebih dan ibu-ibu yang hamil. Insya Allah bulan Agustus akhir akan mencapai 20 juta lebih, bahkan sasaran kita siapa tahu bisa mencapai di atas 25 juta pada bulan Agustus,” imbuh dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us