Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Undang Mega, SBY, dan Jokowi Hadir di Open House Istana

Istana Negara, Jakarta (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • Presiden Megawati, SBY, dan Jokowi diundang hadir dalam open house di Istana Kepresidenan Jakarta pada 31 Maret 2025.
  • Tokoh nasional juga diundang untuk hadir dalam acara open house bersama Presiden Prabowo Subianto.

Jakarta, IDN Times - Sekretariat Presiden mengundang Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 Joko "Jokowi" Widodo, untuk hadir dalam open house atau gelar griya di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau Senin, 31 Maret 2025.

"Kami juga mengundang mantan presiden dan wakil presiden," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).

Selain itu, tokoh nasional juga diundang untuk hadir dalam acara open house bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta.

1. Prabowo akan membuka Istana untuk masyarakat umum

Presiden Prabowo Subianto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Setelah melaksanakan salat Idul Fitri, Presiden Prabowo akan menggelar open house. Yusuf menyampaikan, acara tersebut merupakan ajang silaturahmi Prabowo bersama sejumlah pejabat hingga masyarakat.

"Acara ini sebagai wadah silaturahmi antara Presiden Prabowo dengan para pejabat negara, para Duta Besar negara sahabat, tokoh nasional dan masyarakat umum," ucap dia.

2. Acara dimulai pukul 09.00 WIB

Istana Merdeka, Jakarta (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Acara open house di Istana Kepresidenan Jakarta dimulai pukul 09.00 WIB. Masyarakat umum bisa masuk melalui pintu Kementerian Sekretariat Negara.

"Adapun akses masuk masyarakat umum melalui gerbang utama Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Majapahit, Jakarta Pusat," kata dia.

3. Open house digelar untuk menghilangkan sekat

Istana Negara, Jakarta (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Yusuf menyampaikan, acara open house bertujuan untuk menghilangkan sekat sosial.

"Selain itu, acara ini juga menjadi simbol sosial untuk menghilangkan sekat dan membangun kekeluargaan serta kebersamaan di hari kemenangan yang fitri," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us