“Data yg kita terima, 54 orang luka ringan dan sedang, ada yang sudah pulang, sementara itu dulu,” ujar Asep Edi di RS Islam Cempaka Putih.
Pramono Bungkam Usai Cek SMA 72 Selama 15 Menit
Intinya sih...
- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tidak memberikan keterangan usai mengecek lokasi ledakan selama 15 menit di SMA Negeri 72, Kelapa Gading.
- Informasi sementara menyebutkan ledakan berasal dari perangkat sound system dan telah menimbulkan puluhan korban luka-luka.
- Pramono ingin menemui korban di RSI Cempaka Putih setelah meninggalkan lokasi tanpa memberikan keterangan kepada awak media yang sudah menunggu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tidak memberikan keterangan apa pun usai mengecek lokasi ledakan selama 15 menit di SMA Negeri 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025).
Pantauan IDN Times di lokasi, Pramono tiba di lokasi pukul 16.00 WIB. Lima belas menit kemudian, Pramono keluar gerbang di dampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nahdiana.
Namun, Pramono melangkah tanpa kata mengabaikan awak media yang sudah menunggu di depan gerbang. Rencananya, Pramono ingin menemui korban di RSI Cempaka Putih.
Dengan dijaga ketat, Pramono memasuki gerbang SMA 72 tanpa bicara. Sementara awak media hanya boleh meliput dari luar gerbang.
Dari informasi sementara disebutkan bahwa ledakan berasal dari perangkat sound system. Informasi yang dihimpun dari Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta menjelaskan, laporan tersebut masuk pukul 12.09 WIB. Damkar menerjunkan sepuluh personel.
Sementara Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi mengungkapkan, terdapat puluhan korban yang alami luka-luka akibat ledakan di sekolah tersebut.
