Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Menteri Dikti Satryo Soemantri yang Disebut Bakal Direshuffle

Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro tiba di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/sgd/agr/aa.
Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro tiba di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/sgd/agr/aa.
Intinya sih...
  • Satryo Soemantri Brodjonegoro diundang oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara pada Senin (14/10/2024).
  • Spekulasi Satryo akan mengisi pos kementerian dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran karena latar belakang pendidikan tinggi dan pengalaman dalam reformasi pendidikan.
  • Satryo memiliki gelar Ph.D di bidang teknik mesin dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat dan pernah menjadi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) dari tahun 1999 hingga 2007.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto disebut bakal merombak (reshuffle) menteri Kabinet Indonesia Maju, Rabu (19/2/2025). Salah satunya adalah Menteri Pendidikan Tinggi Sain dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Diketahui, Satryo sempat didemo sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih anak buahnya di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) pada Senin, 20 Januari 2025)l.

Mereka memprotes dan mengecam tindakan Mendiktisaintek Satryo yang diduga melakukan pemecatan secara sepihak dan melakukan kekerasan pada anak buahnya. Namun hal itu dibantah Satryo, dan akhirnya mereka berdamai secara internal.

Berikut profil Menteri Dikti Satryo Soemantri Brodjonegoro yang merupakan kakak mantan Menteri/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro, atau putra dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Presiden Soeharto, Soemantri Brodjonegoro.

1. Latar belakang akademis dan karier di ITB

Kampus ITB Ganesa. (Dok. Humas ITB-Adi Permana)
Kampus ITB Ganesa. (Dok. Humas ITB-Adi Permana)

Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro lahir di Delft, Belanda pada 5 Januari 1956. Memiliki rekam jejak akademis yang mengesankan, Satryo meraih gelar Ph.D di bidang teknik mesin dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat pada 1985.

Setelah menyelesaikan studinya, Satryo bergabung dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), di mana ia memulai karier akademisnya yang panjang dan berpengaruh.

Di ITB, Satryo tidak hanya menjadi dosen, tetapi juga memegang berbagai posisi penting. Pada 1992, ia diangkat sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB. Dalam posisi ini, Satryo menginisiasi proses evaluasi diri yang kemudian diadopsi ITB dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, sebagai langkah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kontribusinya di bidang akademik juga tercermin dari lebih dari 99 publikasi ilmiah yang telah ia hasilkan.

2. Peran penting dalam reformasi pendidikan tinggi

Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro tiba di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/sgd/agr/aa.
Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro tiba di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/sgd/agr/aa.

Salah satu pencapaian terbesar Satryo adalah perannya sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) dari tahun 1999 hingga 2007. Selama masa jabatannya, ia menginisiasi sejumlah reformasi penting dalam sistem pendidikan tinggi Indonesia. Salah satu langkah signifikan yang ia ambil adalah mengubah institusi pendidikan tinggi besar menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN) pada Desember 2000.

Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan otonomi lebih besar dalam pengelolaan institusi pendidikan tinggi, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing perguruan tinggi Indonesia. Satryo juga dikenal memiliki perhatian khusus terhadap peningkatan kualitas lulusan perguruan tinggi agar lebih kompetitif di pasar kerja.

3. Pengalaman internasional dan kontribusi terkini

Toyohashi University of Technology (Dok. tut.ac.jp)
Toyohashi University of Technology (Dok. tut.ac.jp)

Selain berkarier di Indonesia, Satryo juga memiliki pengalaman internasional yang luas. Ia aktif sebagai dosen tamu di bidang teknik mesin di Toyohashi University of Technology, Jepang, sambil tetap mengajar di ITB. Satryo juga terlibat dalam proyek internasional, seperti bergabung dengan tim Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam perencanaan gedung fakultas teknik Universitas Hasanuddin di Gowa.

Kontribusi Satryo dalam dunia akademik dan kebijakan pendidikan tinggi terus berlanjut hingga saat ini. Ia menjabat sebagai Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) untuk periode 2018-2023, setelah sebelumnya menjadi anggota AIPI sejak 2008 dan Wakil Ketua AIPI pada masa bakti 2013-2018. 

Pengalaman dan keahliannya yang luas ini menjadikan Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai kandidat yang menarik untuk posisi di kabinet pemerintahan baru, terutama di bidang yang berkaitan dengan pendidikan tinggi dan pengembangan ilmu pengetahuan.

4. Sempat menjadi pembicara program Semangat Awal Tahun 2025

Semangat Awal tahun 2025 (Dok. IDN)
Semangat Awal tahun 2025 (Dok. IDN)

Satryo juga sempat menjadi narasumber progrma IDN Times  “Semangat Awal Tahun 2025” sebagai forum untuk menjembatani pemahaman akan program unggulan pemerintah yang perlu diketahui secara luas oleh masyarakat, terutama kalangan millennial dan genZ.

Dilaksanakan selama dua hari pada Rabu dan Kamis (15-16) Januari 2025, bertempat di The Plaza, Amphitheatre di Lantai 3 Kantor Pusat IDN Times dan Menara Global, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav 27, Jakarta 12950. Setiap sesi dihadiri 150-an peserta, future leaders, anak muda.

Penyelenggaraan program ini bersamaaan dengan sekitar 100 hari kerja Kabinet Merah Putih, sehingga diharapkan bisa menjadi forum informasi kepada publik, sebagaimana yang dipesankan Presiden Prabowo Subianto kepada anggota kabinetnya dalam Hambalang Retreat, pentingnya komunikasi publik akan program pemerintah.

Program “Semangat Awal Tahun 2025” dilakukan dalam bentuk  delapan sesi talkshow yang menghadirkan pembicara sektor pemerintah, swasta dan publik atau akademisi. Delapan sesi tersebut: Navigasi Ekonomi Global 2025, Kemandirian Pangan Bukan Sebatas Angan, Investasi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Masa Depan Industri Digital dan Kreatif, Energi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Transformasi Kesehatan, Arah Baru Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, dan Kepemimpinan Muda dan Inovasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi.

Pada akhir kegiatan ini juga disampaikan award “Inspiring News Maker of The Year 2024” di berbagai bidang, serta “Climate Warrior Award” untuk 10 anak muda.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
fredlina nayla sahla
Aria Hamzah
3+
fredlina nayla sahla
Editorfredlina nayla sahla
Follow Us