Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Proses Perobohan Gedung di Slipi Masih Tertunda, Lurah Temui Warga

Respon Lurah terhadap tuntutan warga/ IDN Times/ Denny Adhietya

Jakarta, IDN Times - Warga RT 04 dan 06 Jalan Tali Palmerah, Jakarta Barat, protes lantaran gedung lima lantai yang ambruk pada Senin (6/1) lalu tak juga dirobohkan. Mereka khawatir sewaktu-waktu gedung tersebut runtuh dan memakan korban.

Terkait aksi protes tersebut, Lurah Bambu Selatan Muhadi lantas mengadakan pertemuan bersama warga tersebut untuk menjelaskan hal yang bersangkutan dengan proses pembersihan puing dan pembongkaran bangunan itu.

1. Proses perobohannya itu harus bertahap

Gedung Ambruk / IDN Times / Denny Adhietya

Menurut Muhadi, bangunan itu memang sudah tidak kuat berdasarkan struktur bangunannya yang sudah dikatakan oleh para ahli di bidang bangunan pada saat pertemuan kemarin.

Untuk perobohan bangunan itu memang ada tahap-tahapnya, sehingga harus dikomunikasikan oleh berbagai pihak. Tapi, lanjut dia, yang utama adalah evakuasi terhadap keselamatan warga sekitar.

"Yang paling penting itu keselamatan warga, saya sudah menghubungi semua pihak terkait untuk bisa proses evakuasi terhadap bangunan itu agar segera diratakan, tapi ya bertahap," ucap Muhadi.

2. Biaya perobohan bangunan ditanggung pemilik gedung

(Gedung Ambruk Slipi) IDN Times/Denny Adhietya

Dia juga mengatakan proses perobohan gedung akan dilakukan secepatnya, namun pemerintah hanya memfasilitasi evakuasi gedung saja, sementara untuk biaya perobohan ditanggung oleh pemilik gedung.

Dia menambahkan, mengenai perizinan, diketahui gedung itu memiliki izin dari Pemprov DKI.

"Saya sudah lihat suratnya, itu tahun 1995. Gedung itu legal dan memiliki izin dari Pemprov DKI," kata dia.

3. Akan diadakan pertemuan pada Kamis mendatang

Warga tuntut gedung segera diratakan / IDN Times / Denny Adhietya

Setelah pertemuan bersama warga, selanjutnya akan diagendakan pertemuan yang lebih besar bersama pihak terkait untuk bisa mendiskusikan proses perobohan gedung itu.

"Saya kan sudah dengar nih aspirasi dan keresahan warga, Kamis mendatang kita bakal undang lagi untuk membicarakan proses perobohan tersebut," ujarnya.

Tidak hanya itu, warga yang mengungsi juga menanyakan soal pengeluaran uang yang digunakan untuk menyewa tempat apakah akan diganti atau tidak.

"Ya itu semua bakal terjawab di hari Kamis, nanti bakal kita undang juga warga yang mengungsi agar bisa dibicarakan secara baik-baik," ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us