Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Puan Desak Pemerintah Segera Bangun Dapur Umum di Lokasi Banjir Sumatra

Ketua DPR RI Puan Maharani minta pemerintah segera bangun dapur umum di lokasi banjir Sumatra. (IDN Times/Amir Faisol)
Ketua DPR RI Puan Maharani minta pemerintah segera bangun dapur umum di lokasi banjir Sumatra. (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya sih...
  • Pemerintah pusat dan daerah harus lebih tanggap dalam menanggulangi bencana banjir Sumatra
  • Pemerintah masih dalami status bencana nasional terkait banjir Sumatra
  • Banjir Sumatra menjadi prioritas nasional dengan dana cadangan sebesar Rp500 miliar dari APBN
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera mendirikan dapur umum untuk memudahkan bantuan makanan bagi warga terdampak banjir Sumatra. Ia juga mendesak pemerintah agar bahan baku yang masih terbatas juga segera diatasi.

"Tapi yang pasti dapur harus segera dijalankan. Namun bahan baku yang sekarang masih terbatas harus diselesaikan permasalahannya," kata Puan usia menghadiri acara Refleksi Akhir Tahun DPR di Bandung, Jumat (5/12/2025).

1. Pemerintah pusat dan daerah harus lebih tanggap

Proses evakuasi dan pencarian korban banjir bandang di Palembayan, Kabupaten Agam, Senin (1/12/2025).
Proses evakuasi dan pencarian korban banjir bandang di Palembayan, Kabupaten Agam, Senin (1/12/2025). (IDN Times/Halbert Caniago)

Lebih jauh, Puan meminta pemerintah pusat dan daerah lebih efektif dan tanggap dalam menanggulangi bencana banjir yang kepung Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Puan mengatakan, DPR RI juga telah berusaha membantu masyarakat terdampak banjir Sumatra melalui berbagai upaya, termasuk menyalurkan bantuan bagi warga terdampak.

"Kami meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa menangani kejadian ini lebih efektif, lebih baik dan lebih tanggap," kata Puan.

2. Pemerintah masih dalami status bencana nasional

banjir, lumpur, banjir sumatra, banjir bandang
Seorang warga melintasi endapan lumpur usai banjir bandang untuk membantu proses evakuasi di Palembang, Kabupaten Agam. (IDN Times/Halbert Caniago)

Puan turut menyikapi status banjir Sumatra yang belum ditetapkan sebagai bencana nasional. Ia mengatakan, Presiden Prabowo masih melakukan pertimbangan secara komprehensif menyikapi banjir Sumatra.

Dia mengatakan, cuaca ekstrem masih terjadi di daerah-daerah terdampak banjir. Di samping itu, pemerintah masih memaksimalkan berbagai upaya untuk menangani situasi di daerah.

"Jadi setelah ini tentu saja akan diputuskan setelah Presiden mendapatkan pertimbangan yang lebih komprehensif dari lapangan," kata dia.

3. Banjir Sumatra jadi prioritas nasional

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penanganan banjir Sumatra menjadi prioritas nasional. Pemerintah telah menyiapkan dana cadangan sebesar Rp500 miliar.

"Sampai terakhir 2 hari lalu masih di kisaran Rp500 miliar sekian," ujar Mensesneg RI Prasetyo Hadi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Prasetyo mengatakan, dana siap pakai itu berasal dari APBN. Dia mengatakan, dana tersebut bisa digunakan untuk bencana alam.

"Bapak Presiden sudah memberikan instruksi secara langsung, apabila dana siap pakai secara jumlah nominal perlu dilakukan penambahan, maka akan dilakukan penambahan dan ini juga termasuk berlaku kepada beberapa kementerian/lembaga terkait," ucap Ketua DPP Partai Gerindra itu.

Share
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in News

See More

Menlu Lepas Bantuan Diplomat Peduli untuk Korban Bencana Sumatra

05 Des 2025, 20:38 WIBNews