Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Putaran Kedua Pilkada Jakarta Diprediksi Berlangsung Ketat

Ilustrasi. KPU RI gelar simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Intinya sih...
  • Pengamat politik memprediksi Pilkada Jakarta 2024 akan dua putaran. 
  • Elektabilitas Pramono-Rano naik dan bersaing ketat dengan RIDO di putaran kedua. 
  • Pilkada DKI Jakarta 2024 akan digelar dua putaran berdasarkan data real count RIDO. 

Jakarta, IDN Times - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Zaki Mubarak memprediksi Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran.

Melihat dinamika hasil exit poll dari berbagai lembaga survei, ia meyakini Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno akan bersaing ketat di putaran kedua.

“Jadi intinya kedua pasangan tersebut akan bersaing ketat. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi putaran kedua karena tidak ada yang mencapai lebih 50 persen plus 1,” kata Zaki saat dihubungi, Kamis (28/11/2024).

1. Adu kuat di putaran kedua

Ilustrasi Pilkada Jakarta. (IDN Times/Aditya Pratama)

Zaki menilai persaingan dua paslon itu akan sangat kompetitif mengingat elektabilitas Pramono-Rano yang memimpin di hari-hari terakhir jelang pencoblosan kemarin. Namun di sisi lain, PKS punya simpatisan yang militan.

“Tapi jangan lupa, pemilih PKS adalah pemilih yang militan. Mereka aktif hingga saat pencoblosan,” ucapnya.

2. Pramono-Rano klaim satu putaran, sedangkan RIDO dua putaran

Konferensi pers Pramono Anung-Rano Karno (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut Satu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria mengatakan, berdasarkan real count timnya, Pilkada DKI Jakarta akan digelar dua putaran.

Hal tersebut disampaikan sekaligus membantah pernyataan dari pihak paslon nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno yang mengklaim berhasil menang satu putaran.

"Dari total suara yang masuk yaitu 4.353.683 suara paslon nomor urut satu (RIDO) memperoleh suara 40,17 persen dengan perolehan suara 1.748.714. Paslon nomor dua (Dharma-Kun) 10,55 peren dengan peroleh suara 459.475. Kemudian paslon nomor urut tiga (Pramono-Rano) dengan perolehan 2.145.494 dengan perolehan 49,28 persen data masuk sudah mencapai 99,9 persen," ucapnya dalam jumpa pers di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).

Dengan adanya data tersebut, pihak RIDO meyakini Pilkada DKI Jakarta 2024 akan digelar dua putaran.

"Berdasarkan data yang masuk kami miliki bahkan C1 yang kami terima dan kami input maka dengan ini kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa pilkada serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran," kata Riza.

3. Syarat dua putaran

KPU gelar simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 di Maros, Sulsel (15/9/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Berbeda dengan provinsi lainnya, Pilkada Jakarta dapat berlangsung dua putaran jika tidak ada satu pun paslon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen di putaran pertama.

Paslon tak bisa ditetapkan sebagai pemenang putaran pertama hanya dengan memperoleh suara terbanyak. Mereka harus meraup suara minimal 50 persen untuk ditetapkan sebagai pemenang.

Hal itu merupakan konsekuensi atas otonomi khusus Jakarta sebagaimana yang diatur pada UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta Sebagai Ibu Kota Indonesia. Pilkada Jakarta bisa berlangsung dua putaran.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us