Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rangkaian Tri Hari Suci di Gereja Katedral Jakarta

Gereja Katedral Jakarta (IDN Times/Margith Damanik)
Intinya sih...
  • Gereja Katedral Jakarta akan menggelar rangkaian tri hari suci dalam memperingati kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, dimulai dari Kamis Putih hingga Hari Paskah.
  • Upacara liturgi meliputi Minggu Palma, Misa Krisma, Kamis Putih, Tuguran, Jumat Agung, Vigili Paskah, dan Minggu Paskah.
  • Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta menyatakan gereja akan menampung 4600 jemaat selama rangkaian tri hari suci tahun 2025 dengan sejumlah area penyebaran di dalam gereja maupun di luar gereja.

Jakarta, IDN Times - Gereja Katedral Jakarta akan menggelar rangkaian tri hari suci dalam rangka memperingati kematian dan kebangkita Yesus Kristus. Rangakaian ini dimulai dari Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, dan Hari Paskah pada Minggu (20/4/2025).

"Pekan Suci merupakan waktu untuk merenungkan hari-hari terakhir kehidupan Yesus sejak memasuki kota Yerusalem, wafat disalib, hingga kebangkitan-Nya," demikian keterangan resmi Gereja Katedral Jakarta, Jumat (18/4/2025).

1. Rangkaian pekan suci di Katedral

Gereja Katedral Jakarta (IDN Times/Margith Damanik)

Beberapa rangkaian upacara liturgi sebagai berikut:

1. Minggu Palma (Sabtu dan Minggu, 12 dan 13 April 2025)

Sebagai makna mengenangkan peristiwa Yesus memasuki kota Yerusalem sebagai Mesias dan merenungkan kisah sengsaraNya. Melambangkan penderitaan dan kemuliaan.

2. Misa Krisma (Kamis Pagi hari, 17 April 2025)

Para Imam memperbaharui janji imamat dan pemberkatan 3 minyak suci : Krisma suci, orang sakit dan katekumen.

3. Kamis Putih (Kamis, 17 April 2025)

Mengenang malam perjamuan terakhir. Yesus mewariskan Ekaristi Kudus dan dilakukan pembasuhan kaki oleh Yesus terhadap murid-muridNya yang memperlihatkan semangat kasih dan pelayanan.

4. Tuguran (Kamis Tengah malam, 17 April 2025)

Merenungkan kisah sengsara Yesus sejak dari Taman Getsemani, ditangkap, diadili, dan seterusnya. Renungan dilakukan di hadapan Sakramen Mahakudus untuk menemani dan berjaga-jaga bersama Tuhan Yesus.

5. Jumat Agung (Jumat, 18 April 2025)

Ibadat Jumat Agung dilakukan untuk merenungkan dan memperingati misteri sengsara dan wafat Yesus di salib demi menebus dosa umat manusia. 

Dilakukan penghormatan salib bagi umat yang hadir. Penghormatan dilakukan dari tempat duduk masing-masing ke arah petugas yang akan mengangkat Salib di bagian depan dan di titik penerimaan komuni.

6. Vigili Paskah / Malam Paskah / Malam Tirakatan Kebangkitan Tuhan (Sabtu, 19 April 2025)

Pada pagi hari memasuki masa yang disebut Sabtu Suci/ Sabtu sepi. Merenungkan penderitaan wafat dan masuknya Tuhan ke dunia orang mati dan menantikan kebangkitan dengan puasa dan doa.

Pada sore harinya dilakukan Misa Malam Paskah yang dikenal dengan Vigili Paskah. Vigili dari bahasa latin yang artinya berjaga-jaga / bersiap-siap. Artinya berjaga bersama Yesus Kristus yang beralih dari kematian menuju kebangkitan. Ada Upacara

Cahaya dan Exsultet, Liturgi Sabda (9 bacaan lengkap), Liturgi baptis dengan pembaharuan janji baptis dan Liturgi Ekaristi. Dilakukan penyalaan lilin paskah dengan penyalaan api baru.

7. Minggu Paskah (Minggu, 20 April 2025)

Misa Minggu Paskah merayakan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus yang memperoleh kemenangan melawan maut.

2. Gereja Katedral akan tampung 4600 jemaah

Potret Gereja Katedral jakarta (katedraljakarta.or.id)

Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie mengungkapkan Gereja Katedral akan menampung sebanyak 4600 jemaah selama rangkaian tri hari suci tahun 2025. Jemaah tersebut akan disebar di sejumlah area di Gereja Katedral.

Sebanyak 700 jemaat berada di dalam gereja, kemudian graha pemuda khususnya di lantai 1 dan 4 menampung 850 jemaah. Panitia juga memasang tenda di luar gereja dengan kapasitas 2.500 jemaah dan ditambah di Plaza Maria dengan kapasitas 500 jemaah 

"Kami harapkan ini juga menambah kenyamanan bagi umat. Apalagi kita didukung penuh oleh Masjid Istiqlal " kata dia.

3. Tema Paskah 2025

Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono meninjau Gereja Katedral, Minggu (24/12/2023)/IDN Times Dini Suciatiningrum Rambutan, Minggu (9/4/2023)(dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Adapun tema Paskah tahun 2025 adalah pelaksanaan Ajaran Sosial Gereja ke 4 yang jatuh di tahun 2025 yaitu “Kepedulian lebih kepada saudara yang lemah dan miskin." Susy mengatakan tema paskah 2025 ini diambil sebagai wujud perhatian kepada masyarakat yang masih membutuhkan bantuan kemanusiaan.

"Keuskupan Agung Jakarta sebagai Persekutuan dan Gerakan umat Allah yang berlandaskan Spiritualitas Ekaristi berjuang untuk semakin mengasihi, semakin peduli dan semakin bersaksi demi cinta pada Tanah Air dalam setiap sendi kehidupan," demikian keterangan resmi gereja.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us