Rano Karno Bahas Penyebab Banjir Kiriman, Dharma: Jangan Tanya Saya

Jakarta, IDN Times - Calon gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengatakan banjir bukanlah bencana, melainkan hadiah dari Tuhan Yang Maha Esa kepada warga Jakarta. Hal itu disampaikan untuk menjawab pertanyaan calon wakil gubernur nomor urut 3, Rano Karno dalam debat terakhir cagub-cawagub DKI Jakarta 2024.
Rano bertanya soal penyebab banjir kiriman dari Bogor yang melanda DKI Jakarta, apakah banjir itu disebabkan ekosistem alam di Bogor atau Jawa Barat yang rusak, sehingga tak mampu menampung air hujan sendiri.
Tak puas dengan jawaban Dharma, Rano mengulangi lagi pertanyaannya.
“Mas Dharma dan Mas Kun, yang saya tadi kan adalah banjir karena kiriman hujan dari Bogor. Ini kenapa? Apakah karena ekosistem di Jawa Barat atau Bogor itu rusak? Sementara waduk kan kita buat, ada dua waduk yang kita buat, tapi Jakarta masih banjir. Jadi apa masalahnya selain curah hujan?” ucap Rano.
Dharma pun menjawab kembali. Hal pertama yang dia katakan adalah banjir perlu ditangani dari hulu sampai ke hilir. Kemudian, dia mengatakan bendungan di Jawa Barat, yakni Bendungan Sukamahi dan Ciawi tak optimal menampung air. Sehingga, pihakya ingin membangun kolam pipi monyet.
“Nah seandainya dimanfaatkan sebagai kolam pipi monyet, maka berbeda hasilnya. Berikan kami kesempatan, kami akan selesaikan dari hulu ke hilir. Mulai dari normalisasi disiapkan, naturalisasi,” ucap Dharma.
Terkait pertanyaan mengapa Bogor tak bisa menampung air hujan sehingga menjadi banjir kiriman ke Jakarta, dia meminta untuk tak menanyakan itu kepada pihaknya. Sebab, baik Dharma maupun Kun Wardana belum pernah menjadi Gubernur Jawa Barat.
“Jadi kalau ditanya apakah ada miss-management di Jawa Barat, jangan tanya kepada kami. Jangan tanya kepada kami, karena kami belum pernah menjadi gubernur, apalagi di Jawa Barat,” tutur Dharma.