Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rano Karno: Perubahan APBD 2025 Naik Jadi Rp91,86 Triliun

WhatsApp Image 2025-07-16 at 11.28.56.jpeg
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menghadiri rapat paripurna di DPRD DKI, Rabu (16/7/2025) (IDN Times Dini Suciatiningrum)
Intinya sih...
  • Pendapatan Daerah naik Rp84,80 triliun
  • Rincian PAD Jakarta
  • Penerimaan Pembiayaan pada Perubahan APBD 2025

Jakarta, IDN Times – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyampaikan rincian Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam rapat bersama DPRD DKI Jakarta.

"Total Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp91,86 triliun, naik sebesar 0,57 persen dibandingkan dengan Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp91,34 triliun," ujar Rano di DPRD DKI, Rabu 16/7/2025)

1. Pendapatan Daerah naik Rp84,80 triliun

WhatsApp Image 2025-07-16 at 11.28.56 (1).jpeg
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menghadiri rapat paripurna di DPRD DKI, Rabu (16/7/2025) (IDN Times Dini Suciatiningrum)

Ia menjelaskan Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp84,80 triliun atau naik 3,76 persen dari sebelumnya Rp81,73 triliun. Sumber pendapatan itu terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.

"Pendapatan Daerah diharapkan berasal dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp54,19 triliun; Pendapatan Transfer sebesar Rp30,08 triliun, serta Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebesar Rp524,09 miliar," katanya.

2. Rincian PAD Jakarta

ilustrasi APBD (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi APBD (IDN Times/Aditya Pratama)

PAD Jakarta ditopang oleh Pajak Daerah sebesar Rp48 triliun; Retribusi Daerah Rp1,39 triliun; Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Rp774 miliar; dan Lain-lain PAD yang Sah Rp4,02 triliun.

Sementara itu, Belanja Daerah direncanakan sebesar Rp85,97 triliun atau naik 4,01 persenn dibanding sebelumnya Rp82,66 triliun. Belanja ini terdiri dari Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga, dan Belanja Transfer.

3. Penerimaan Pembiayaan pada Perubahan APBD 2025

WhatsApp Image 2025-07-16 at 13.14.52.jpeg
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menghadiri rapat paripurna di DPRD DKI, Rabu (16/7/2025) (IDN Times Dini Suciatiningrum)

Rano menjelaskan Penerimaan Pembiayaan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 direncanakan sebesar Rp7,05 triliun yang berasal dari SiLPA Tahun sebelumnya diproyeksikan sebesar Rp4,43 triliun dan Penerimaan Pinjaman Daerah sebesar Rp2,62 triliun.

"Adapun Pengeluaran Pembiayaan mencapai Rp5,88 triliun, yang akan dialokasikan untuk penyertaan modal kepada BUMD sebesar Rp3,90 triliun.Dan pembayaran cicilan pokok utang sebesar Rp1,98 triliun," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us