Bom Surabaya, Ribuan Massa Gelar Aksi Solidaritas di Tugu Pahlawan

Ribuan massa berkumpul di Monumen Tugu Pahlawan, tepatnya di depan kantor Gubernur Jawa Timur. Mereka melakukan aksi solidaritas, terkait kejadian teror bom di Surabaya hari ini (13/5). Bertajuk "Seribu Lilin untuk Surabaya", aksi ini dihadiri sekitar 30 LSM lintas agama dan golongan se-Surabaya.
Mereka mengungkapkan duka mendalam dengan mengenakan pita hitam di lengan serta menyalakan lilin. Kerumunan massa memadati hampir setengah badan jalan sepanjang lebih dari 200 meter.
1. Orasi disampaikan oleh perwakilan masing-masing agama dan golongan

Ketua PC GP Anshor Surabaya Faridz Afif menegaskan kejadian ini jelas tidak dibenarkan dan mencela nama Islam. "Itu bukan jihad, itu adalah jihad yang salah," ujar Afif dalam orasinya, Minggu malam. "Islam tidak pernah mengajarkan radikalisme, bahkan membunuh sesama."
Ia mengimbau masyarakat Surabaya berpartisipasi membantu aparat untuk mempercepat penyelesaian kasus terorisme ini. Salah satunya dengan tidak terpecah belah dan gentar terhadap provokasi.
2. Lebih dari seribu Bonek ikut turun ke jalan

Selain ormas agama dan LSM, lebih dari seribu Bonek Mania yang turut serta dalam aksi ini. Mereka berkumpul dan menyerukan suara mereka lewat lagu serta spanduk tulisan.
3. Deklarasi sikap wakil wali kota Surabaya

Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana, hadir di tengah peserta aksi. Dia mendeklarasikan sikap yang harus dimiliki warga Surabaya dalam menghadapi situasi ini. Termasuk di antaranya mendukung pemerintah dan institusi, baik negeri maupun swasta untuk membersihkan lembaganya dari oknum-oknum berpaham radikalisme dan khilafah.
"Tingkatkan kepekaan dan kewaspadaan terhadap potensi aksi terorisme di sekitar kita," tutur Wisnu dalam orasinya.
4. Acara serupa berlangsung di depan Gedung Grahadi

