133.200 Jemaah Haji Tiba di Tanah Suci, 35 Wafat

- Jemaah haji gelombang kedua asal Indonesia terus diberangkatkan ke tanah suci melalui Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi.
- Sebagian besar jemaah calon haji Indonesia sudah tiba di Arab Saudi, dengan jumlah kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan sebanyak 353 kloter dari total 525 kloter.
- Hingga hari ini, jumlah jemaah haji yang wafat di tanah suci mencapai 35 jemaah, dengan Embarkasi Jabodetabek dan sekitarnya (JKS) menjadi daerah dengan jumlah kematian tertinggi.
Madinah, IDN Times - Jemaah haji gelombang kedua asal Indonesia terus diberangkatkan ke tanah suci melalui Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi. Begitu juga jemaah gelombang pertama yang berada di Madinah, juga secara bertahap terus diberangkatkan ke Makkah.
Hingga kini, sebagian besar jemaah calon haji Indonesia sudah tiba di Arab Saudi, jelang puncak haji yang akan berlangsung mulai 9 Dzulhijah atau 5 Juni 2025.
1. Sebanyak 133.200 jemaah haji sudah tiba di tanah suci

Hingga Rabu (21/5/2025), jumlah kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 353 kloter dari jumlah keseluruhan 525 kloter.
Sedangkan, jumlah jemaah yang sudah diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 137.496 jemaah, dari total 203.320 jemaah reguler.
Sementara, jemaah yang sudah tiba di tanah suci terdapat 342 kloter, dengan jumlah jemaah 133.200 orang.
2. Sebanyak 101.500 jemaah telah tiba di Makkah

Sementara, jemaah haji yang sudah tiba Makkah dari Madinah sebanyak 76.491 jemaah, dan dari Jeddah 25.026 jemaah atau sebanyak 262 kloter, dengan total 101.500 jemaah.
Selain itu, jemah yang baru dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah 5.097 jemaah dan dari Jeddah 3.474 jemaah, atau jumlah secara keseluruhan jemaah yang menuju Makkah 8.571 jemaah.
3. Sebanyak 35 jemaah meninggal dunia

Hingga hari ini, jumlah jemaah haji yang wafat di tanah suci mencapai 35 jemaah. Jemaah meninggal dunia terbanyak berasal dari Embarkasi Jabodetabek dan sekitarnya (JKS) sebanyak 7 orang, Solo (SOC) 5 orang, Surabaya (SUB) dan Makassar (UPG) masing-masing 4 orang.
Kemudian, Aceh (BTJ), Padang (PDG), dan Palembang (PLM) masing-masing 3 orang, Jakarta-Pondok Gede (JKG) dan Lombok (LOP) masing-masing 2, serta Banjarmasin (BDJ) dan no embarkasi masing-masing 1 orang.