Rusunawa UIN SATU Tulungagung Telah Kosong Pasien COVID-19

Tulungagung, IDN Times - Relawan Tagana membongkar properti yang digunakan selama ini di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Rusunawa UIN SATU Tulungagung. Pembongkaran ini dilakukan setelah tugas mereka secara resmi berakhir. Rusunawa ini selanjutnya akan diserahkan kembali ke pihak kampus, untuk digunakan beraktivitas normal.
1. Pasien terakhir keluar pada 20 September lalu

Koordinator Tim Psikososial Tagana, Imam Syafii menerangkan pasien terakhir di Rusunawa ini keluar sejak 20 September lalu. Kondisi Rusunawa kosong dan jika terdapat pasien baru akan dialihkan ke lokasi karantina lain. Pihak kampus sendiri telah berkirim surat ke Pemkab, terkait rencana penggunaan kembali bangunan tersebut. "Dari informasi yang kami dengar lokasi karantina yang baru saat ini di Rusunawa Jepun," ujarnya, Jumat (01/10/2021).
2. Properti dibongkar, Rusunawa akan dikembalikan ke kampus

Karena sudah tidak digunakan lagi, mereka lalu membongkar sejumlah properti diantaranya shelter tombo kangen, rak makan pasien COVID-19 dan tenda posko. Pembongkaran properti ini menandai tugas para relawan di Rusunawa ini telah berakhir. Rusunawa ini mulai digunakan oleh Pemkab sebagai lokasi isolasi sejak bulan April 2020. "Setelah 17 bulan akhirnya Rusunawa akan dikembalikan ke kampus lagi," tuturnya.
3. Perbaiki sejumlah fasilitas yang rusak sebelum dikembalikan

Sebelum dikembalikan ke kampus, Pemkab nantinya akan melakukan perbaikan ke beberapa fasilitas yang rusak. Dari hasil pemantauan terdapat beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan seperti pintu lemari dan gagang pintu yang copot. Selain itu Rusunawa ini nantinya akan di sterilkan dan di semprot terlebih dahulu sebelum diserahkan ke pihak kampus. "Akan ada perbaikan nanti yang melakukan Satgas COVID-19," pungkasnya.