Anies Bakal Gandeng Hotman Paris untuk Bantu Layanan Pengacara Gratis
Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan usai melakukan kampanye di GOR Riau pada 13 Desember 2023. (IDN Times/Santi Dewi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, mengatakan dia bakal menggandeng pengacara ternama Hotman Paris Hutapea untuk bergabung ke dalam program bantuan hukum bagi masyarakat yang tidak mampu bernama 'Hotline Paris.' Program tersebut dikenalkan oleh Anies dalam sesi debat capres putaran pertama pada Selasa malam (12/12/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku sudah berkomunikasi dengan Hotman Paris terkait program baru yang ia gagas tersebut.
"Responsnya dia mengatakan 'saya sudah posting terus, Pak Anies.' Oh, iya, bagus. Dan saya akan ajak dia dan mungkin akan jadi salah satu pengacara pertama yang diajak (bergabung ke Hotline Paris)," ujar Anies di Riau pada Rabu (13/12/2023).
Ia menambahkan bakal mampir ke Kopi Johny milik Hotman Paris dan membicarakan ide tersebut. Selain Hotman, Anies juga bakal menggandeng pengacara-pengacara lainnya untuk ikut bergabung ke dalam 'Hotline Paris.'
"Jadi, pengacara yang akan saya ajak adalah mereka yang bersedia untuk memberikan ilmunya dan pengetahuannya untuk membela rakyat. Negara kan juga akan mengalokasikan anggarannya," tutur dia.
Ia menyebut 'Hotline Paris' menjadi salah satu upaya untuk rakyat yang membutuhkan bantuan hukum merasa terlindungi. Menurutnya, program 'Hotline Paris' dapat menjadi opsi untuk membantu warga yang lemah agar bisa mengakses bantuan hukum.
Apa komentar Hotman Paris terkait gagasan baru Anies di debat capres kemarin?
1. Hotman Paris akui sudah dikontak oleh Anies soal program 'Hotline Paris'
Instagram/@hotmanparisofficialHotman melalui akun media sosialnya mengakui sempat dihubungi Anies terkait program 'Hotline Paris' pada Rabu kemarin.
"Beliau terinspirasi dari Hotman dan dia minta dukungan," kata Hotman seperti dikutip dari akun Instagramnya.
Ia pun mengaku tidak mempermasalahkan apapun nama yang digunakan oleh Anies untuk program layanan bantuan hukum bagi masyarakat. Sebab, tujuannya sama-sama menolong warga.
"Nama apapun yang digunakan (oleh Anies untuk programnya), tentu saya tidak keberatan. Kan tujuannya baik. Mau Pak Anies kek atau Hotman yang buat program tersebut, gak usah diributin," tutur dia.
Ia menambahkan, layanan bantuan hukum gratis bagi warga sudah dilakoninya selama 10 tahun.
Editor’s picks
"Saya melakukan ini bukan untuk mencari popularitas karena saya sudah populer," katanya.
Baca Juga: Anies Janjikan Pengacara Gratis bagi Rakyat Tak Mampu
2. Hotline Paris berupa nomor yang dapat dihubungi 24 jam
Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan usai melakukan kampanye di GOR Riau pada 13 Desember 2023. (IDN Times/Santi Dewi)Sementara, Anies menjelaskan Hotline Paris merupakan layanan telepon untuk meminta bantuan hukum secara gratis. Di dalam program tersebut, tersedia sejumlah pengacara yang juga disediakan cuma-cuma.
"Kami akan menyiapkan anggarannya lebih dari yang sudah ada sekarang. Kami juga akan menyiapkan pengacara-pengacaranya yang akan membantu warga yang membutuhkan," kata Anies.
Ia pun tak menampik saat ini sudah ada lembaga bantuan hukum (LBH). Baik Hotline Paris atau LBH bisa berjalan bersamaan.
3. Hotman Paris luncurkan Hotman 911 sejak 2022 lalu
Hotman Paris (kanan) saat menerima Melisari (tengah) di Warkop Johny, Jakarta pada Sabtu 15 Februari 2020 (instagram/hotmanparrisofficial)Hotman Paris diketahui sudah membuka layanan Hotman 911 sejak 2022. Program itu merupakan langkah hukum yang dilakukannya bersama tim untuk membantu dan mendampingi masyarakat kecil yang sulit memperjuangkan keadilan.
"Kriteria Hotman 911 itu adalah kasus yang menyentuh rasa kemanusiaan, khususnya yang dialami rakyat ekonomi lemah. Saya sekarang menyebutnya, pengais keadilan," ujar Hotman pada 2022 lalu.
Salah satu kasus hukum yang dibantu oleh Hotman dan disorot oleh publik yaitu pengeroyokan seorang santri di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Seorang ibu bernama Soimah asal Palembang mengadu ke Hotman karena tewas sang anak, AM yang tewas di Ponpes Ponorogo dinilai janggal.
Baca Juga: Aplikasi JAKI Diduga Sempat Diretas, Anies: Pemerintah Harus Usut!
Berita Terkini Lainnya
