UT Bolehkan Ayah Wakilkan Brigadir J Wisuda 23 Agustus

Yosua berhasil raih gelar sarjana hukum selama 7 tahun

Jakarta, IDN Times - Universitas Terbuka (UT) membolehkan ayah Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J untuk mewakilkan putranya wisuda pada Selasa, 23 Agustus 2022. Di hari yang sama, keluarga juga dapat mengambil ijazah Yosua. 

Dikutip dari Pangkalan Data Dikti, Brigadir J tercatat sebagai mahasiswa UT sejak 2015. Ia mengambil program sarjana hukum dan lulus pada April 2022. Di tengah kesibukannya sebagai anggota kepolisian, Brigadir J berhasil lulus dengan IPK 3,28 dengan predikat sangat memuaskan.

"Tentu (wisuda) boleh diwakilkan dan dengan senang hati prosesnya kita bantu," ungkap Rektor UT Ojat Darojat kepada IDN Times melalui pesan pendek, Rabu 10 Agustus 2022. 

Meski demikian, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) UT, Dr. Milwan belum memperoleh konfirmasi dari orang tua Yosua soal kehadiran mereka.

"Kami belum mendapatkan informasi soal kehadiran Beliau di acara wisuda nanti," ujar Milwan. 

Ia menambahkan bahwa pihak kampus tak bisa menolak keinginan orang tua mahasiswa bila mereka ingin mengambil ijazah putranya. Milwan mengatakan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi bila hadir wisuda di UT pusat. 

"Putra yang bersangkutan harus lebih dulu mendapatkan undangan," tutur dia. 

Bila keluarga ingin mengambil ijazah tanpa mengikuti upacara wisuda, maka dapat dilakukan usai UT menggelar wisuda di daerah. "Wisuda nanti akan dilakukan di kampus UT Pondok Cabe, Tangerang. Biasanya wisuda juga disiarkan lewat YouTube UT," katanya lagi. 

Apakah ayah Yosua, Samuel Hutabarat siap mewakili putranya wisuda di UT?

1. Ayah siap wakili Yosua wisuda di UT pada 23 Agustus 2022

UT Bolehkan Ayah Wakilkan Brigadir J Wisuda 23 AgustusSamuel Hutabarat, ayah Nofriansyah Yosua Hutabarat, ketika diwawancara khusus oleh IDN Times di Dharmawangsa Square, Jakarta Selatan pada 3 Agustus 2022. (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara, dalam wawancara khusus bersama IDN Times, Samuel mengaku siap mewakili Yosua untuk wisuda di kampus UT pada 23 Agustus 2022.

"Tapi, saya belum terima undangannya," kata dia pada 3 Agustus 2022 lalu di Dharmawangsa Square, Jakarta Selatan.

Samuel mengisahkan, usai lulus Brigadir J berencana menjadi perwira tinggi di kepolisian. Sebab, untuk bisa meraih jenjang karier itu, ia harus mengantongi gelar sarjana. 

"Rencana ya, angan-angan dia setelah lulus wisuda mau mencoba masuk perwira (tinggi kepolisian). Ya, kalau Tuhan izinkan memang Yosua mau menikah tahun depan," ujarnya. 

Samuel mengaku sudah kenal dengan calon istri Brigadir J, Vera Simanjuntak, lantaran ia sudah berpacaran selama delapan tahun. 

"Jadi, setelah dilantik dan bertugas jadi anggota Brimob, almarhum bertugas di Bangko Merangin. Di sanalah mereka berkenalan. Hubungan mereka terus terjalin walaupun almarhum bertugas di beberapa daerah," kata dia. 

Baca Juga: Ayah Siap Wakili Wisuda Brigadir J di UT 23 Agustus

2. Brigadir Yosua kabarkan secara mendadak ke keluarga telah ditunjuk jadi ajudan pada 2019

UT Bolehkan Ayah Wakilkan Brigadir J Wisuda 23 AgustusPotret Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J (IDN Times/Santi Dewi)

Samuel juga mengisahkan kembali Brigadir J mulai bertugas di Jakarta pada 2019. Sebelumnya, ia bertugas di Brimob Polda Jambi.

Keluarga dikabarkan secara mendadak oleh Brigadir J. Namun, Samuel tidak tahu bila Brigadir J dipilih langsung oleh Irjen Ferdy Sambo untuk bertugas menjadi ajudan. 

"Kalau itu (dipilih oleh Ferdy Sambo) saya tidak tahu. Awalnya dia bertugas di Brimob Jambi. Yang kami tahu dia mengabarkan bahwa dia terpilih menjadi ajudan diberangkatkan ke Mabes Polri. Ditugaskannya di rumah Pak Ferdy Sambo. Prosesnya di Jambi kami tidak tahu," kata dia. 

Samuel menyebut, selama bertugas menjadi anggota Brimob, Brigadir J bermukim di ibu kota Jambi. Sementara, kedua orang tuanya tinggal di Kabupaten Sungai Bahar. 

3. Brigadir Yosua mengaku diperlakukan dengan baik oleh keluarga Ferdy Sambo

UT Bolehkan Ayah Wakilkan Brigadir J Wisuda 23 AgustusBrigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat (kanan) bersama atasannya Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy sambo (kiri). Foto: Facebook Rohani Simanjuntak.

Sementara, Samuel mengisahkan, putranya itu selalu menceritakan hal-hal yang baik mengenai keluarga Ferdy Sambo. Bahkan, Yosua mengaku diperlakukan dengan baik oleh Pak Sambo dan Ibu Putri. 

"Dia tidak pernah menceritakan yang pahit, selalu menceritakan yang bagus. Soalnya anak kami ini gak mau bikin beban pikiran orang tua," ujar Samuel.

Makanya, ia terkejut ketika mendengar dari kekasih Yosua, Vera Simanjuntak, bahwa putranya itu pernah bercerita mendapat ancaman. Samuel mengetahuinya ketika Vera datang ke rumah untuk melayat. 

"Kami baru tahu karena Yosua sempat berpesan ke Vera: 'Dek, tolong kamu jangan cerita sama bapak, sama mamak, sama siapa pun. Cukup lah kamu yang tahu. Semuanya terungkap ini ketika meninggal kemarin. Veranya datang ke rumah kita melayat," katanya.

Vera saat itu tak berhenti menangis ketika berkunjung ke rumah orang tua Yosua. "Adik ipar saya terus menghampiri dia di belakang rumah dan bertanya. 'Kamu kok nangis terus? Barulah di situ dia cerita," ujarnya lagi. 

Kini, pihak kepolisian telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir Yosua pada 8 Juli 2022 lalu. Irjen (Pol) Ferdy Sambo diumumkan oleh polisi sebagai aktor intelektual di balik kematian pengawalnya tersebut.

Baca Juga: Dari Bui, Bharada E Tulis Surat Bela Sungkawa bagi Keluarga Brigadir J

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya