Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Satgas TNI-POLRI Buru Pelaku Pembunuhan Sadis di Sigi

Ilustrasi korban (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Satuan Tugas TNI-Polri Operasi Tinombala terus memburu terduga pelaku kekerasan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Pelaku diduga kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang dipimpin Ali Kalora.

“Sekarang sedang kami pelajari dengan pengintaian. Kami berusaha terus mengejar mereka,” kata Komandan Korem 132/Tadulako, Brigadir Jenderal TNI Farid Makruf, dilansir dari ANTARA, Minggu (29/11/2020).

1. Satgas Tinombala dibantu intel

IDN Times/Arief Rahmat

Ia mengatakan personel TNI yang terlibat dalam Satgas Tinombala dibantu intel dan pasukan Satgas teritorial.

“Tugas kami adalah memperkuat pasukan Tinombala yang saat ini dipimpin oleh Bapak Kapolda dan saya sebagai wakilnya dan sejauh ini menurut saya sinergitas TNI-Polri sangat efektif sehingga membuat kelompok MIT Poso terdesak sehingga mereka merasa terancam dan melakukan jalur yang lain,” katanya.

2. Masyarakat diimbau tidak membantu kelompok sipil bersenjata

Keluarga dan kerabat dibantu petugas mengidentifikasi salah satu jenazah korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama La Soni (25) di RSUD Mimika, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (26/10/2019) (ANTARA FOTO/Sevianto Pakiding)

Ia mengimbau masyarakat untuk bisa bekerja sama agar perburuan terhadap kelompok sipil bersenjata MIT Poso segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang.

“Tolonglah masyarakat jangan lagi membantu mereka dengan menyiapkan bahan makanan, menyiapkan informasi di mana keberadaan pasukan TNI-Polri yang mengejar mereka,” katanya.

3. Empat korban pembunuhan sadis oleh orang tak dikenal (OTK) telah dimakamkan

Ilustrasi makam.(IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati)

Sementara itu empat korban pembunuhan sadis oleh orang tak dikenal (OTK) telah dimakamkam pihak keluarga.

Huber SP, salah satu warga Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, membenarkan empat korban yang dibunuh OTK, diduga adalah kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), semuanya laki-laki itu sudah dikebumikan.

"Rencana awal pemakaman dijadwalkan berlangsung pada Sabtu pukul 13.00 WITA, tetapi baru bisa dilaksanakan sekitar pukul 15.00 WITA," katanya.

4. Isak tangis iringi pemakaman empat keluarga

Ilustrasi korban tewas (IDN Times/ Mardya Shakti)

Prosesi pemakaman berjalan lancar disertai isak tangis dari keluarga dan sahabat dekat korban.

Keempat korban, kata Huber, adalah satu rumpun keluarga yang selama ini memang bermukim di wilayah transmigrasi Dusun Tokelemo, Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa orang tak dikenal mendatangi permukiman warga transmigrasi dan membunuh empat orang serta membakar beberapa rumah pada Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 08.00 WITA.

Warga transmigrasi di wilayah tersebut hingga kini masih mengungsi karena merasa takut akan keselamatan jiwa mereka. Masyarakat pada umumnya juga takut untuk pergi ke kebun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
Dwi Agustiar
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us