Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sebanyak 20 Jenazah Korban Banjir Akan Dimakamkan Massal di Sentani

Ilustrasi. IDN Times/Sukma Shakti

Jakarta, IDN Times – Sebanyak 20 jenazah korban banjir bandang Sentani, hingga kini belum bisa teridentifikasi.

Melansir dari Antara, Kepala Bidang Dokter Kesehatan Polisi Daerah Papua, Komisaris Besar dr. Ramon Aninam, mengatakan jika jenazah tersebut akan dimakamkan secara massal pada Rabu (27/3).
 

1.Tim DVI Polda Papua sudah menerima 99 kantong jenazah

Ilustrasi korban lakalantas. (IDN Times/Sukma Shakti)

Dikatakan, tim DVI Polisi Daerah (Polda) Papua sebelumnya sudah menerima 99 kantong jenazah. Dari jumlah tersebut, 77 di antaranya sudah diidentifikasi dan diserahkan ke keluarga.

Dari 22 kantong jenazah yang ada, dua di antaranya tidak berisi jasad manusia, sehingga hanya 20 kantong jenazah yang berisi jasad manusia. Namun, jenazah-jenazah tersebut tidak dapat teridentifikasi.

2.Dikonfirmasi akan dilakukan pemakaman massal

GenPI.co

Ramon mengonfirmasi jika pada Rabu (27/3) esok, akan dilakukan pemakaman massal.
“Memang benar, 20 kantong berisi jenazah korban banjir akan dimakamkan secara massal pada Rabu. Saat ini, sedang dipersiapkan segala sesuatunya,” ujar Ramon.

3.Banjir bandang menelan banyak korban jiwa

Twitter/@KSPgoid

Sebelumnya diberitakan, Kabupaten Jayapura mengalami banjir bandang pada Sabtu (16/3) yang menyebabkan 105 orang meninggal dan 94 orang dilaporkan hilang.

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 11 ribu lebih warga yang mengungsi di sejumlah tempat pengungsian dan rumah sanak keluarga yang tidak terkena banjir dan dampaknya.
 

4.Danau Sentani juga mengalami dampak banjir

IDN Times/Sukma Shakti

Tidak hanya warga yang bermukim di kawasan Sentani dan sekitarnya saja, namun warga yang bermukim di danau Sentani juga terkena dampaknya, yakni air danau yang meluap hingga menggenangi rumah.
 

5. Aksi sosial oleh mahasiswa asal Papua

ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Sejumlah aksi sosial digelar untuk menunjukkan solidaritas kepada korban banjir. Salah satunya, aksi sosial yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa asal Papua di Perlimaan Telaga, Kota Gorontalo, Gorontalo, pada Sabtu (23/3). Lewat aksi tersebut, mereka melakukan pengumpulan dana bantuan untuk para korban.
 
 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Elfida
EditorElfida
Follow Us