Seloroh Rocky Gerung Usai Bertemu Pramono: Bahas Fufufafa
Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 03, Pramono Anung, menerima kedatangan Rocky Gerung di kediamannya kawasan Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2024).
Rocky berseloroh membahas Fufufafa, saat jurnalis menanyakan mengenai isi perbincangan dengan Pramono.
"Membahas tentang Fufufafa, fura-fura faham," ucap Rocky, tertawa.
Dalam kesempatan itu, Rocky mengaku mengenal baik Pramono Anung. Dia sudah kenal dengan Pramono sejak 1980-an.
“Tadi kita ngobrol pertama karena dia Pram itu teman baik saya, udah lama, udah dari 80-an. Lalu kita bahas tentang apa yang bisa diucapkan di dalam politik hari ini, supaya Jakarta itu tumbuh dalam peradaban demokrasi yang sesungguhnya tuh,” ucap dia.
1. Rocky Gerung prihatin terhadap demokrasi Indonesia
Dalam perbincangan tersebut, Rocky mengungkapkan keprihatinannya terhadap sulitnya mewujudkan demokrasi yang benar-benar fair di Indonesia. Ia menyebut, masih ada tekanan dari kekuasaan yang melibatkan aparat.
“Saya menginginkan supaya publik Jakarta mengerti bahwa ada kesulitan untuk meloloskan seorang, karena kekuasaan masih memakai aparat,” kata dia.
2. Roky memberikan dukungan moral kepada Pramono
Rocky mengaku memberikan dukungan moral kepada Pramono, untuk menjalani proses politik dengan cara beradab.
“Saya kasih semacam moral support supaya jalin aja proses ini kan. Kan semua orang ingin ada kompetisi yang fair, tapi kelihatannya gak ada kompetisi fair,” ucap dia.
3. Rocky soroti surat dukungan Prabowo ke Ridwan Kamil
Rocky juga menyoroti peran Presiden Prabowo Subianto dalam dinamika politik saat ini, termasuk dukungan yang diberikan kepada calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil. Menurutnya, dukungan itu terkesan tergesa-gesa dan membutuhkan penjelasan yang lebih gamplang kepada masyarakat.
“Pak Prabowo secara agak tergesa-gesa membuat surat dukungan terhadap Ridwan Kamil, buat apa tuh? Beliau adalah Presiden. Jadi saya ingin Pak Prabowo nanti malam misalnya, tampillah di depan televisi terangkan ada dinamika politik di negeri ini karena ada Pilkada, tetapi ajaklah rakyat memilih berdasarkan hati nurani,” ujar dia.
Menurut Rocky, Presiden Prabowo harus segera mengembalikan kepercayaan publik. Salah satunya, Prabowo bisa menyampaikan secara terbuka mengenai pentingnya memilih calon kepala daerah sesuai apa yang dikehendaki rakyat.
“Kan dengan kalimat itu kan Pak Prabowo mengembalikan kembali citra beliau sebagai statement, ya sebagai statementship-nya kenegarawan beliau itu,” ujar pengamat politik Universitas Indonesia itu.