Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sempat Dipanggil DPR-Disegel KLH, PT Harrosa Sumbang Beras 26 Ton ke Warga

Perusahaan di bekasi bagi-bagi beras
Warga Desa Wangun Harja Bekasi Dapat Bantuan Beras 76 Ton. (Dokumen PT Harrosa)

Bekasi, IDN Times - Warga Desa Wangun Harja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, mendapatkan sumbangan beras 26 ton jelang tahun baru 2026, Jumat (12/12/2025).

Kepala Desa Wangun Harja, Ganda, mengatakan bantuan itu berasal dari PT Harrosa Darma Nusantara bekerja sama dengan PT Jaya Refrigerator Equipment (Midea), yang merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP).

"Total 26 ton beras yang disalurkan kepada warga Desa Wangunharja. Beras jenis rojolele berukuran 5 kilogram itu dibagikan kepada warga, baik yang datang ke kantor desa maupun diantar ke setiap rumah-rumah," katanya.

1. Ribuan KK mendapat bantuan beras

Warga di Cikarang mendapat bantuan beras
Warga Desa Wangun Harja Bekasi Dapat Bantuan Beras 76 Ton. (Dokumen PT Harrosa)

Ganda menjelaskan 2.400 kepala keluarga (KK) yang menerima bantuan tersebut. Bantuan bahan pokok tersebut juga akan dibagikan pada anak yatim dan kaum yang membutuhkan.

“(Sebanyak) 26 ton beras akan dibagikan pada 2.400 kepala keluarga (KK) yang terdata di kami. Jadi kebagian semua, bahkan ada selisih (lebih) yang akan kami bagikan insyaallah ke anak-anak yatim,” kata dia.

Ganda mengaku bersyukur atas bantuan tersebut. Sebab, desa yang dikelilingi sejumlah perusahaan, baru pertama kali mendapatkan bantuan dari pihak swasta yang dapat dirasakan seluruh masyarakat desa.

“Nah, ini untuk perusahaan yang segini banyak bantuannya baru kal ini. Ini semua warga satu desa merasakan semua. Dari perusahaan lain kadang ada, tapi gak semua desa keterima penuh,” kata dia.

2. Bentuk syukur perusahaan

Perusahaan di Bekasi bagi-bagi beras warga
Warga Desa Wangun Harja Bekasi Dapat Bantuan Beras 76 Ton. (Dokumen PT Harrosa)

Sementara, Direktur PT Harrosa Darma Nusantara, Ganda Herdiana, mengatakan bantuan ini merupakan bentuk syukur atas kerja sama dengan Midea. Dia menyebut bantuan serupa juga telah disalurkan ke beberapa desa lainnya.

“Ini adalah dalam langkah akhir tahun. Harrosa bersinergi dengan masyarakat dalam bentuk bakti sosial berupa pembagian beras ke warga Desa Wangunharja. Kenapa beras? Karena beras menjadi kebutuhan pokok yang harus benar-benar terpenuhi,” kata dia.

3. Komitmen bersinergi dengan masyarakat

Perusahaan di Bekasi bagi-bagi beras
Warga Desa Wangun Harja Bekasi Dapat Bantuan Beras 76 Ton. (Dokumen PT Harrosa)

Ganda menyebut, pihaknya juga telah melakukan pembagian sembako, pemeriksaan kesehatan gratis, perbaikan sekolah, hingga pembangunan madrasah sepanjang 2025.

Ganda mengklaim pihaknya berkomitmen untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat di tengah operasional perusahaan.

“Kami berkomitmen bersinergi dengan masyarakat sekitar. Intinya, di mana pun Harrosa bergerak sama dengan pihak perusahaan. Di situ kami hadir untuk masyarakat,” kata dia.

4. PT Harrosa Darma Nusantara sempat disegel KLH

Kementerian LH segel dua perusahaan pengelolaan limbah B3 di Bekasi. (Dokumen Kementerian LH)
Kementerian LH segel dua perusahaan pengelolaan limbah B3 di Bekasi. (Dokumen Kementerian LH)

Diketahui, PT Harrosa Darma Nusantara yang merupakan perusahaan pengelolaan limbah sempat dipanggil Komisi XII DPR RI, dengan agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Kementrian Lingkungan Hidup (KLH).

KLH juga sempat menyegel PT Harrosa Darma Nusantara, lantaran diduga melanggar ketentuan terkait persetujuan lingkungan dan persetujuan teknis di bidang pengelolaan untuk kegiatan pengumpulan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

"Kaitan RDP yang telah dilakukan di DPR-RI Komisi XII. Kami jelaskan sudah ditempuh prosesnya mulai dari sidak, disegel hingga memenuhi sanski administratif yang diberikan KLH," kata Corporate legal PT Harrosa Darma Nusantara, Dadi Mulyadi, Rabu, 19 November 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

Kuasa Hukum Desak Polisi Buka Dasar Status Tersangka Bos Terra Drone

12 Des 2025, 19:04 WIBNews