SMAN 40 Jakarta Dinobatkan Sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional

Jakarta, IDN Times - SMA Negeri 40 Jakarta dinobatkan sebagai Sekolah Adiwiyata (Sekolah Berbasis Lingkungan) tingkat Nasional tahun 2024.
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri LHK Alue Dohong di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada Rabu (2/10).
SMA Negeri 40 Jakarta sendiri merupakan Sekolah Energi Berdikari Pertamina binaan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Integrated Terminal Jakarta.
1. 44 siswa SMAN 40 telah menjadi Duta Energi Muda

Kepala Sekolah SMA Negeri 40 Jakarta, Titin Novianti, mengatakan bahwa keberhasilan sekolahnya tak luput dari kolaborasi dengan beberapa pihak yang selalu mendukung untuk berinovasi dan memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya lingkungan dan energi terbarukan
“Kita bisa karena adanya kolaborasi dari para guru dan siswa, Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta utara, Dinas Pendidikan Provinsi DKJ, Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Dinas Lingkungan Hidup provinsi DKJ dan Pertamina,” katanya.
Dalam program Sekolah Energi Berdikari Pertamina di SMA Negeri 40 Jakarta, setidaknya ada 44 siswa telah menjadi Duta Energi Muda, di mana para siswa berperan aktif dalam kampanye penghematan energi dan pemanfaatan energi terbarukan dengan kapasitas 3,3 kWp yang terintegrasi dengan jaringan listrik sekolah.
Dari pemanfaatan energi baru terbarukan dapat menghasilkan energi sebesar 53,4 kWh per hari, yang berkontribusi pada pengurangan emisi karbon sebanyak 3.820 kg CO2eq/tahun dan dapat menghemat biaya listrik sebesar Rp6,8 juta per tahun.
2. Mendorong pendidik dan siswa untuk berinovasi

Selain itu program ini juga mendorong pendidik dan siswa untuk mengembangkan inovasi terkait pengelolaan lingkungan dan energi terbarukan melalui pembuatan sistem penyiraman otomatis dan pompa air kolam ikan yang dinyalakan oleh PLTS.
Sebagai bagian dari inisiatif Adiwiyata, SMAN 40 Jakarta juga membuat kampanye lingkungan untuk para staf serta siswa melalui program hemat air dan kegiatan penanaman pohon produktif di lingkungan sekolah dan rumah masing-masing.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan Pertamina berkomitmen dalam mendukung implementasi energi baru dan terbarukan.
“Sekolah Energi Berdikari merupakan bentuk implementasi dan kontribusi untuk masa depan yang berkelanjutan sekaligus mendukung pencapaian NZE 2060, serta mendorong keterlibatan generasi muda dalam mengembangkan energi bersih dan ramah lingkungan.” ujar Eko.
3. Ajak generasi muda kembangkan energi bersih

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Sekolah Energi Berdikari menjadi upaya Pertamina untuk mendorong keterlibatan generasi muda dalam mengembangkan energi bersih dan ramah lingkungan.
"Ini langkah Pertamina dalam mengimplementasikan ESG dan SDGs, sekaligus menanamkan kepedulian lingkungan pada generasi muda agar turut aktif berperan untuk mengurangi emisi karbon,” ujar Fadjar. (WEB)