Sopir Fortuner Jadi Tersangka Pemalsuan Pelat TNI, Langsung Ditahan

Jakarta, IDN Times - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya akhirnya menahan sopir Fortuner berpelat dinas TNI palsu yang ugal-ugalan di Tol Jakarta-Cikampek kilometer 57 pada Selasa (16/4/2024).
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan, pelaku berinisial PWGA itu ditetapkan sebagai tersangka pemalsuan pelat dinas TNI.
“Sudah jadi tersangka dan ditahan, (dijerat) 263 KUHP,” ujar Titus saat dihubungi, Rabu (17/4/2024).
1. Tersangka merupakan warga sipil berprofesi pengusaha

Awalnya, penangkapan terhadap PWGA diungkap akun Instagram resmi Puspom TNI @puspomTNI. Tersangka berhasil ditangkap di kediamannya, Cempaka Putih, Jakarta.
“Dari hasil pemeriksaan dipastikan yang bersangkutan merupakan warga sipil yang berprofesi sebagai seorang pengusaha. (bukan seorang anggota TNI),” tulis akun Puspom TNI.
2. Tersangka menggunakan pelat palsu untuk menghindari aturan ganjil-genap

Saat ini tersangka sedang menjalani pemeriksaan untuk tuduhan pemalsuan sebagaimana yang diatur dan diancam dalam Pasal 263 KUHP berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/2005/IV/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 12 April 2024.
“Adapun motif pelaku memalsukan plat dinas TNI Noreg 84337-00 tersebut semata-mata untuk menghindari peraturan lalu lintas ganjil genap di wilayah Jakarta,” ujar Puspom TNI.
“Selanjutnya pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut dengan menjalani proses hukum di Polda Metro Jaya,” imbuhnya.
3. Tersangka dilaporkan Purnawirawan TNI dan korban penyerempetan

Sebelumnya, tersangka telah resmi dilaporkan oleh Purnawirawan TNI Asep Adang sebagai pemilik asli nomor pelat dinas TNI di Polda Metro Jaya. Selain itu, korban penyerempetan aksi ugal-ugalan pelaku yakni Marcellina Irianti Deca (25) dan Komang Dimas (23) juga melapor ke Bareskrim Polri.
Peristiwa tersebut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, KM 57 pada Rabu (10/4/2024). Saat itu korban diserempet oleh mobil pelaku, tetapi ketika mereka ingin meminta penjelasan, pelaku justru bertindak arogan dan mengaku sebagai adik seorang Jenderal TNI. Peristiwa itu pun viral di media sosial.
"Bapak dinas di mana?" ucap salah seorang penumpang di mobil sipil yang disenggol sebelum pengendara Fortuner tancap gas.
"Mabes TNI," jawab pria yang menggunakan pelat Mabes TNI yang langsung keluar dari mobilnya.
"Atas nama siapa?" tanya penumpang sipil.
"Kakak saya jenderal," jawab pria itu dan kemudian menyebut nama kakaknya adalah Sonny Abraham.