Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Keren! Peringkat Universitas Terbuka Melesat di UI GreenMetric 2025

Untuk Foto Paling Atas (Pertama).jpeg
UI GreenMetric 2025 (Dok. Universitas Terbuka)
Intinya sih...
  • UT naik peringkat dari 301 ke 269 dunia dan dari 35 ke 34 nasional
  • Model pendidikan jarak jauh UT mendukung agenda green campus melalui efisiensi energi dan teknologi digital
  • UI GreenMetric menggunakan enam indikator utama, hasil konsistensi institusi dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Universitas Terbuka (UT) mencatat peningkatan peringkat dalam UI GreenMetric World University Rankings 2025, baik di tingkat nasional maupun global, sebagai hasil konsistensi institusi dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan melalui model pendidikan jarak jauh. Capaian tersebut diumumkan pada acara penganugerahan UI GreenMetric 2025 yang digelar di Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang, pada 16 Desember 2025, dan dihadiri pimpinan perguruan tinggi, Menteri Lingkungan Hidup, serta para pemangku kepentingan isu lingkungan dan perubahan iklim.

1. Melonjak dari posisi 301 ke 269 dunia dari 1.745 perguruan tinggi

WhatsApp Image 2025-12-18 at 07.32.47 (1).jpeg
UI GreenMetric 2025 (Dok. Universitas Terbuka)

Dalam pemeringkatan tersebut, UT naik dari peringkat ke-35 ke peringkat ke-34 secara nasional dari 196 perguruan tinggi di Indonesia. Di tingkat global, UT melonjak dari posisi 301 ke peringkat 269 dunia dari 1.745 perguruan tinggi yang berpartisipasi. Peningkatan ini sekaligus menempatkan UT di atas sejumlah open university dari berbagai negara, seperti Pakistan, Sri Lanka, dan Thailand.

Lebih dari sekadar pergeseran angka, capaian ini mencerminkan arah kebijakan dan cara pandang UT dalam merespons isu keberlanjutan. Bagi UT, komitmen terhadap lingkungan tidak selalu diwujudkan melalui gedung megah atau taman hijau yang luas, melainkan melalui cara belajar yang menjangkau banyak orang, melintasi jarak, dan tetap berpihak pada bumi. Di titik inilah model pendidikan jarak jauh UT menemukan relevansinya.

3. Teknologi bukan hanya sarana pembelajaran, tetapi dukung praktik kampus hijau secara nyata

Universitas Terbuka Malang (malang.ut.ac.id)
Universitas Terbuka Malang (malang.ut.ac.id)

Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis UT, Dr. Hendrian, S.E., M.Si., menegaskan bahwa capaian ini semakin memperkuat posisi UT sebagai perguruan tinggi yang adaptif terhadap tantangan global, khususnya perubahan iklim. “Model pendidikan jarak jauh UT secara inheren mendukung agenda green campus melalui efisiensi energi, minimisasi mobilitas fisik, dan pemanfaatan teknologi digital. Ke depan, UT akan terus memperkuat riset dan inovasi yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals,” ujar Dr. Hendrian.

Melalui sistem pembelajaran berbasis teknologi digital, UT membuka akses pendidikan bagi masyarakat luas sekaligus berkontribusi pada pengurangan jejak karbon—mulai dari efisiensi energi hingga berkurangnya mobilitas fisik. Teknologi tidak sekadar berfungsi sebagai sarana pembelajaran, tetapi menjadi bagian dari solusi yang mendukung praktik kampus hijau secara nyata.

Pendekatan tersebut sejalan dengan upaya UT dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi. Pendidikan jarak jauh yang menjadi kekhasan UT tidak hanya memperluas akses pendidikan, tetapi juga mendorong penguatan pendidikan, riset, dan inovasi yang selaras dengan agenda pembangunan berkelanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

4. UI GreenMetric gunakan enam indikator utama

Suasana Wisuda Universitas Terbuka Selasa (23/8/2022). (youtube.com/Universitas Terbuka TV)
Suasana Wisuda Universitas Terbuka Selasa (23/8/2022). (youtube.com/Universitas Terbuka TV)

Dalam penilaiannya, UI GreenMetric menggunakan enam indikator utama, yakni pengaturan dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, pengelolaan limbah, pengelolaan air, transportasi, serta pendidikan dan riset berorientasi keberlanjutan. Seluruh proses penyiapan data dan evidence di UT dikoordinasikan oleh Tim Gugus Tugas UT Green University yang bekerja secara konsisten dan terukur. Proses tersebut dijalankan melalui kolaborasi lintas unit, melibatkan unit akademik, unit pendukung, hingga pengelola sistem pembelajaran jarak jauh. Setiap kebijakan dan praktik keberlanjutan dicatat serta dievaluasi secara sistematis, menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil dari proses panjang, bukan kerja instan menjelang pemeringkatan. Konsistensi inilah yang menjaga UT tetap berada di jajaran 50 besar perguruan tinggi hijau terbaik di Indonesia pada 2025.

5. UT tegaskan perannya jadi Green Open University

idntimes.com
Pemerintah diharap periksa standar keselamatan gedung gedung di lingkungan Universitas Terbuka, Sabtu (2/8/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Ke depan, UT memandang bahwa model pendidikan jarak jauh akan semakin relevan dalam pengembangan kampus hijau. Efisiensi energi, pengurangan mobilitas, dan pemanfaatan teknologi digital ramah lingkungan menempatkan UT pada posisi strategis di tingkat nasional maupun global. Dengan komitmen pimpinan dan kerja kolektif sivitas akademika, UT terus melangkah menjadikan keberlanjutan sebagai bagian dari identitas institusi. Melalui capaian ini, Universitas Terbuka menegaskan perannya sebagai green open university— kampus yang memperluas akses pendidikan sekaligus hadir sebagai bagian dari solusi dalam upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.

Share
Topics
Editorial Team
Bima Anditya Prakasa
EditorBima Anditya Prakasa
Follow Us

Latest in News

See More

BSI Sumbangkan 25 Tangki Air Bersih ke Daerah Terdampak Bencana Aceh

18 Des 2025, 19:08 WIBNews