SPBU Meledak, Satu Orang Tewas

Surabaya, IDN Times - Kamis (8/3) pagi, warga dan pengguna jalan di kawasan Berbek, Sidoarjo dikejutkan dengan suara ledakan. Setelah ditelusuri, ledakan tersebut berasal dari SPBU di kawasan Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER). Dilaporkan ada sebanyak tiga kali ledakan yang berasal dari truk berisi tabung elpiji.
1. Kejadian pukul 07.45 saat truk elpiji mengisi bahan bakar

Kejadian ini pun langsung membuat Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji turun ke lokasi. Menurut keterangannya, kejadian tersebut sekitar pukul 07.45 WIB. Kejadian bermula saat sebuah truk pengangkut tabung elpiji tengah mengisi bahan bakar di dispenser berbahan solar. "Saat truk tengah mengisi BBM, tiba-tiba kemudian ada percikan api sehingga meledak dan mengenai dispenser SPBU," ujar Himawan.
2. Ada lima korban akibat ledakan

Himawan menambahkan, ada lima korban ledakan, satu di antaranya meninggal dunia. Korban meninggal diduga kernet truk elpiji namun belum dapat diidentifikasi. "4 orang luka telah dibawa di Rumah Sakit Royal. Dua diantaranya operator SPBU," tambah Himawan.
Lebih lanjut, petugas pemadam kebakaran masih terus melakukan penyemprotan untuk pembasahan dan pendinginan. Tak kurang dari dua jam, api berhasil dipadamkan oleh petugas dan 7 unit mobil pemadam kebakaran yang berada di lokasi kejadian.
3. Polisi pasang police line di TKP

Hingga berita ini ditulis polisi masih melakukan lokalisir TKP dan pembasahan oleh pemadam. Himawan juga menuturkan, ledakan mengenai satu truk pengangkut air minum dan satu minibus yang tengah antre di belakang truk yang meledak. Akibatanya, ada dua dispenser yang terkena ledakan. "Pihak kepolisian sudah memasang police line di sekitar TKP," kata Himawan.
4. Pemicu diduga dari tabung gas yang diangkut truk

Sementara itu, Sekretaris PT. SIER, Teguh Srianto yang juga pemilik SPBU mengatakan, saat kejadian tidak ada pihak yang merokok ataupun masih menghidupkan kendaraan saat pengisian bahan bakar. Menurutnya, percikan ledakan lebih dulu terjadi pada tabung gas truk pengangkut, kemudian mengenai dispenser.
Dia mengklaim hal itu tidak terjadi karena perusahaan sudah menerapkan aturan tegas kepada operator dan konsumen untuk tidak merokok atau menggunakan ponsel. "Ada dispenser nomor 4 dan 5 milik kami yang berisi solar yang meledak. Memang letaknya di bagian paling pinggir belakang," jelas Teguh.