Jabar QR Menyelesaikan Masalah Kemanusiaan dengan Cepat dan Tepat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki berbagai macam masalah sosial yang harus segera mendapatkan solusi dan pertolongan. Hal tersebut yang mendasari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan Jabar Quick Response (JQR). Program pertama Ridwan Kamil tersebut diresmikan pada Selasa (18/09/2018).
JQR salah satu program Pemprov Jawa Barat yang berjalan secara sistematis. Berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk merespons pengaduan masyarakat Jawa Barat secara cepat dan tepat. Menciptakan rasa bahagia agar selaras dengan slogan Jabar Juara Lahir Batin.
Ridwan Kamil berharap JQR bukan hanya sekadar program kemanusiaan. Namun menjadi gerakan sosial yang tetap menebarkan benih-benih kebaikan sekalipun telah berganti pemimpin. Oleh karena itu, masyarakat Jawa Barat perlu memahami mengenai JQR yang akan dibahas berikut ini.
1. JQR merespons sembilan permasalahan masyarakat Jawa Barat yang bersifat kemanusiaan dan darurat
Berupaya memperluas kebermanfaatan, Jabar Quick Response (JQR) terbuka menerima berbagai aduan dari masyarakat Jawa Barat yang bersifat kemanusiaan dan darurat. Dilansir jabarqr.id, terdapat 9 prioritas masalah yang dapat dilayani JQR:
- Sakit dan Darurat Kesehatan
- Disabilitas
- Putus Akses Pendidikan (SD/SMP/SMA)
- Rumah Darurat Roboh
- Jembatan Darurat
- Kebencanaan
- Sekolah Darurat Roboh
- Rumah Ibadah
- Anak Yatim
Hingga artikel ini ditulis pada Minggu (18/6/2023), jabarqr.id telah menerima 19.212 aduan. Berdasarkan statistik, masalah kesehatan yang paling banyak diadukan. Bentuk pertolongan yang diberikan JQR berupa biaya pengobatan dan bantuan kendaraan untuk membawa pasien ke rumah sakit.
JQR juga siap siaga memberi pertolongan kepada korban bencana alam. Mengingat mayoritas daerah di Jawa Barat rawan terjadi bencana alam. Bukan hanya memberikan bantuan di saat terjadinya bencana, JQR tetap ada untuk para korban hingga kehidupan mereka kembali berjalan normal.
"Dengan adanya bantuan dari JQR, ibu saya dapat dengan segera dilakukan tindakan dan penanganan. Setelah tindakan pun tidak dilepas begitu saja, masih tetap dibantu dan didampingi. Semoga orang-orang yang berada di dalam program JQR diberikan kesehatan dan keberkahan selalu sehingga selalu memberikan yang terbaik bagi wargi Jabar," tulis Lucyana Marina di kolom testimoni jabarqr.id.
2. Cara membuat aduan melalui berbagai sistem
Berjalan secara sistematis, Jabar Quick Response (JQR) memiliki website untuk mengelola pengaduan yang masuk dari masyarakat Jawa Barat agar mempermudah proses pencatatan dan penindakan. Pengadu dapat mengikuti 4 langkah berikut ini:
- Buka tautan jabarqr.id melalui browser di komputer, laptop, atau ponsel.
- Klik tombol "Buat Pengaduan Baru".
- Isi formulir pengaduan dengan jelas dan lengkap.
- Lampirkan foto identitas dan kelengkapan persyaratan aduan.
- Klik "Kirim Pengaduan".
Jabar Quick Response (JQR) juga dapat dihubungi melalu jalur hotline dan media sosial. Simak dan catat, nih.
Editor’s picks
- Hotline dan WhatsApp: 08111-35-7777
- Facebook: Jabar Quick Response
- Twitter: @QrJabar
- Instagram: @jabarquickresponse
Baca Juga: 5 Strategi Pemerintah Jawa Barat untuk Tingkatkan Investasi
3. JQR didukung kolaborasi yang epik berbagai pihak
Curahan hati masyarakat Jawa Barat datang silih berganti kepada tim Jabar Quick Response (JQR). Maka dari itu, diperlukan campur tangan berbagai pihak yang totalitas dan tulus membantu program JQR.
Sumber dana JQR berasal dari donasi sejumlah instansi, APBD Provinsi Jawa Barat, dan Corporate Social Responsibility (CSR). Disalurkan dengan transparan dan tepat sasaran. Sudah banyak aduan yang terselesaikan berkat dana bantuan tersebut.
Manager Media JQR, Aditya Sanggaputra, mengatakan tim JQR saat ini terdiri dari 75 orang yang terbagi ke dalam 5 divisi. Mereka terjun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
"Kami di Jabar Quick Response ada sekitar 75 orang yang memang berasal dari lintas komunitas di Jawa Barat. Ada dari komunitas kebencanaan, komunitas musik, aktivis-aktivis kemanusiaan, HIV/AIDS, yang memang bergelut di masalah-masalah sosial," ungkap Aditya Sanggaputra di kanal YouTube BKD PROVJABAR.
Seminar dan pelatihan juga kerap diberikan kepada para relawan yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat. Agar memiliki kesiapan yang matang dalam menjalankan aksi-aksi kemanusiaan di mana pun dan kapan pun.
4. Ridwan Kamil mendapat penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif 2019 berkat program JQR
Berbagai bidang terus diperbaiki Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan #JabarJuara. Tak ada yang sia-sia, Pemprov Jabar berhasil meraih ratusan penghargaan di masa kepemimpinan Ridwan Kamil.
Berkat Jabar Quick Response (JQR), Ridwan Kamil mendapat penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif 2019 yang diberikan oleh Koran Sindo melalui event bertajuk Malam Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2019. Penerimaan trofi diwakili Asisten Bidang Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Dudi Sudrajat Abdurachim.
Keberhasilan program Jabar Quick Response (JQR) bukan hanya dilihat dari seberapa banyak masyarakat Jawa Barat yang terbantu. Namun juga bagaimana JQR menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk berkolaborasi dalam menebarkan kebaikan.
Baca Juga: 5 Bukti Jabar Makin Go Digital, Kaya Teknologi Pelayanan Publik!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.