Stranas PK Beri Makassar New Port Rapor Hijau, Diharapkan Jadi Contoh

Jakarta, IDN Times - Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) menyebut ada delapan indikator National Logistic Ecosystem (NLE) dalam mengevaluasi pelabuhan.
Indikator tersebut adalah single billing, delivery order, sistem keluar-masuk pelabuhan otomatis, identitas tunggal truk, sistem informasi perizinan terpadu, surat penyerahan peti kemas online, karantina tunggal Bea Cukai, dan single submission penangkut.
Ketua Pelaksana Stranas PK Pahala Nainggolan menyebut Makassar New Port menjadi salah satu dari lima pelabuhan yang mendapatkan rapor hijau.
"Dari 46 Pelabuhan utama yang menjadi fokus Stranas PK, lima pelabuhan memiliki rapor hijau, 29 pelabuhan kuning dan 12 pelabuhan berapor merah. Makassar New Port hingga awal 2024 memiliki rapor hijau," ujar Pahala dalam keterangannya yang dikutip pada Selasa (27/2/2024).
1. Pelabuhan lain sedang didorong untuk melakukan digitalisasi

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK itu mengungkapkan pihaknya tengah mendorong digitalisasi di pelabuhan lain. Sebab, digitalisasi bisa membuat masyrakat terlayani dengan mudah.
"Dengan digitalisasi, Stranas mendorong terintegrasinya sistem dari masing-masing kementerian dan lembaga pemberi layanan," ujarnya.
2. Jumlah pelabuhan terdigitalisasi terus meningkat

Sebanyak 270 pelabuhan di Indonesia sudah terdigitalisasi hingga akhir 2023. Pahala menyebut jumlah itu meningkat jauh.
"Meningkat hampir 20 kali lipat dibanding periode sebelumnya," ujarnya.
3. Makassar New Port baru diresmikan Jokowi

Makassar New Port baru diresmikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada 22 Februari 2024. Presiden meresmikan perluasan pelabuhan fase 1B dan 1C seluas 1.280 meter persegi.
Makassar New Port merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional. Pembangunan MNP dilakukan dalam tiga tahap dan akan berakhir pada tahun 2037. Proyek pembangunan ini dibiayai sepenuhnya oleh PT Pelindo untuk mendukung pemerataan logistik dan efisiensi industri.
Jokowi menyebut MNP merupakan pelabuhan terbesar kedua di Indonesia, setelah Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta. Termasuk soal kedalaman air dermaganya.
"MNP ini sudah terbesar kedua, ini termasuk juga pelabuhan terdalam yang sangat baik ya untuk bersandarnya kapal-kapal besar untuk angkut kontainer," kata Jokowi.