Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Suami Bakar Istri dan 2 Anak, Korban Alami Luka Bakar 55 Persen

ilustrasi penganiayaan perempuan (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Seorang suami berinisial US membakar istri dan dua anaknya di Cakung, Jakarta Timur. Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Sri Yatmini mengatakan, ketiga korban mengalami luka bakar hingga 55 persen.

"Ibu korban lukanya 55 persen, anak korban juga dua lukanya sama. Lanjut tersangka sekarang sudah kami tahan karena dia juga luka bakar, diantarkan ke RS Polri," kata dia saat dikonfirmasi awak media, Minggu (2/7/2023).

1. Korban diguyur bensin

Pom bensin Pertamina (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sri mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (28/6/2023). Pelaku berinisial US melakukan KDRT terhadap istrinya, W (39), dan dua anaknya, I (15) serta K (13).

Menurut Sri, US yang sedang marah mengguyur W, I dan K, dengan bensin. Saat marah tersebut, US sedang memegang botol bensin.

"Pada saat kejadian dua anak korban ini sedang bermain HP di rumah itu, jadi karena suami saat marah-marah itu sedang memegang botol bensin, diguyur lah ketiga korban antara ibu dan dua anak korban," kata Sri.

Sri menambahkan, setelah api membakar tubuh ketiga korban, pelaku lalu menyiramkan bensin ke badannya.

"Badannya tersangka ini diguyur juga, dibakar juga," kata Sri.

2. Warga mendobrak pintu kontrakan

(Ilustrasi garis polisi) Polisi memasang garis dilarang melintas (IDN Times/Fadly Syahputra)

Warga yang mengetahui insiden itu langsung menolong korban. Warga sempat mendobrak pintu kontrakan yang ditempati korban. Sri menyebut, ketiga korban sudah bisa diajak berkomunikasi.

"Cuma warga juga langsung membantu, mendobrak pintu kontrakan, akhirnya bisa tertolong," katanya.

3. US dirawat di RS Polri

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

US yang juga mengalami luka bakar kini dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Sementara salah satu anak dirawat di RS Koja Jakarta Utara. Sementara ibu korban dan satu anak lainnya dirawat di RS Tarakan.

"Kondisi karena warga membantu, tadinya di RS Islam, itu kan berbayar, jadi kemarin saya pada tanggal 29 pada saat lebaran itu saya berusaha untuk merujuk kerja sama dan lembaga-lembaga dan kementerian, merujuk para korban ke RS Tarakan. Alhamdulillah ibu dan satu anak sudah saya evakuasi di RS Tarakan supaya tidak berbayar," kata dia.

Dia mengatakan pelaku US mengalami luka bakar di tangan kanan, perut, dan area sekitar kemaluan.

"Gak begitu parah, cumakan luka bakar 20-30 persen lah. Tapi tingkat kesadarannya oke," ujar Sri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us