Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sudah Diputuskan, Prabowo Minta 4 Pulau Milik Aceh Tak Lagi Didebatkan

Prabowo Rapat 4 Pulau
Presiden Prabowo memimpin rapat terbatas secara virtual terkait polemik empat pulau (dok. BPMI Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas terkait nasib empat pulau yang menjadi polemik. Prabowo memimpin rapat itu secara virtual.

Sebab, Prabowo sedang dalam perjalanan ke Rusia. Dalam rapat itu, Presiden meminta kepada jajarannya untuk segera diumumkan kalau empat pulau itu adalah milik Provinsi Aceh, agar situasinya tak lagi menjadi perdebatan.

"Segera saja diumumkan ke masyarakat supaya tidak jadi bahan bikin rame lagi. Suasana kita sangat bagus, dan ini harus dipertahankan. Ekonomi kita baik, pertumbuhan juga baik, produksi pertanian meningkat. Saya kira ada kemajuan di semua bidang," ujar Prabowo.

Dalam rapat itu, turut dihadir Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, dan Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution.

Setelah rapat, Prasetyo Hadi kemudian menyampaikan keputusan hasil rapat, yakni empat pulau yang menjadi polemik adalah milik Provinsi Aceh.

"Bahwa keempat pulau, yaitu Pulau Panjang kemudian Lipan, kemudian Mangkir Gadang dan Pulau Mangkir Ketek, secara administratif berdasarkan dokumen yang dimiliki pemerintah masuk ke wilayah administratif wilayah Aceh," kata Prasetyo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us