Survei IPS: Kepuasan terhadap Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Turun

Jakarta, IDN Times - Lembaga Indonesia Polling Stations (IPS) melakukan survei terkait kepuasan responden terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Hasilnya, kepuasan responden turun dari survei sebelumnya.
IPS melakukan survei pada 1-8 Agustus 2022 di 34 provinsi. Responden yang terlibat dalam survei ini ada 1.220 orang.
Dalam surveinya, IPS menggunakan teknik wawancara dengan metode multistage random sampling, dengan margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
1. Kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf masih tinggi meski ada penurunan

Dalam surveinya, IPS mendapat hasil kepuasan responden terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf masih tinggi meski ada penurunan.
Kepuasan masyarakat dalam survei IPS pada periode Agustus 2022 untuk pemerintahan Jokowi-Ma'ruf adalah sebesar 60,8 persen.
Angka tersebut turun dibandingkan survei Juni 2022 lalu dengan hasil 62,3 persen.
2. Faktor yang menyebabkan turunnya kepuasan

IPS kemudian mendapat faktor apa yang menjadi penyebab turunnya kepuasan tersebut. Salah satunya adalah faktor penegakan hukum.
Berikut hasil survei atas faktor-faktor penyebab kepuasan masyarakat yang menurun kepada Jokowi-Ma'ruf:
- Pertahanan dan keamanan: 68,7 persen
- Pembangunan infrastruktur: 68,5 persen
- Hubungan luar negeri: 66,8 persen
- Pengembangan pariwisata: 65,9 persen
- Pelayanan kesehatan: 54,5 persen
- Bidang pendidikan: 62,4 persen
- Bidang olahraga: 60,2 persen
- Bidang politik: 57,5 persen
- Pelayanan publik: 53,4 persen
- Bidang pertanian: 52,7 persen
- Pembangunan ekonomi: 50,2 persen
- Penegakan hukum: 47,3 persen
3. Alasan responden pilih partai politik pada Pemilu 2024

Selain itu, IPS juga melakukan survei terhadap Pemilu 2024. Salah satunya mengenai alasan responden ketika memilih partai politik dalam pesta demokrasi tersebut.
Berikut adalah hasilnya:
- Kepedulian partai terhadap persoalan masyarakat: 34,1 persen
- Platform, visi-misi, dan program kerja dari partai: 24,7 persen
- Nama ketua umum atau tokoh populer yang ada di partai tersebut: 10,3 persen
- Ideologi atau asas partai: 9,9 persen
- Rekam jejak partai: 9,8 persen
- Faktor lain: 2,1 persen
- Tidak tahu/tidak menjawab: 9,1 persen