Survei Polstat soal Cagub DKI 2024: Anies Tertinggi, Disusul Ahok

Jakarta, IDN Times - Elektabilitas Anies Baswedan menduduki posisi tertinggi apabila maju kembali dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Data tersebut merupakan hasil survei lembaga Political Statistics (Polstat) pada 1-10 Oktober 2022.
"Jika Pemilihan Gubernur DKI dilaksanakan saat ini, sebanyak 40,5 persen responden mengaku akan memilih Anies Baswedan," kata peneliti Polstat, Apna Permana, saat menyampaikan hasil survei secara daring, Rabu (12/10/2022).
1. Sebagian warga Jakarta mau Anies jadi Gubernur DKI satu periode lagi

Lebih lanjut, Apna menjelaskan, berdasarkan hasil survei tersebut, sebagian warga Jakarta masih menginginkan Anies lanjut sebagai Gubernur DKI.
"Data tersebut menegaskan bagian terbesar warga Jakarta menginginkan Anies melanjutkan tugas sebagai Gubernur DKI satu periode lagi dan tidak berhenti di tengah jalan ketika masih banyak masalah yang belum terselesaikan," kata Apna.
2. Ahok duduki posisi kedua setelah Anies

Dalam survei Polstat tersebut juga muncul nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada urutan kedua yang dipilih responden.
"Kemudian 19,1 persen responden memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), lalu 10,5 persen memilih Gibran Rakabuming Raka," ujar Apna.
3. Tingkat elektabilitas Gubernur DKI Jakarta 2024 versi survei Polstat

Adapun Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjadi pilihan keempat responden dengan elektabilitas 7,6 persen. Disusul politikus Partai Nasdem, Ahmad Sahroni dengan 5,7 persen.
"Nama-nama lain yang muncul yaitu Tri Rismaharini 3,5 persen, Emil Dardak yang dipilih 3,3 persen, Airin Rachmi Diany 1,1 persen, dan Ahmad Riza Patria 0,5 persen," ucap Apna.
Sebagai informasi, pengumpulan data survei dilakukan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan bantuan kuisioner terhadap 830 responden ber-KTP DKI Jakarta.
Sebanyak 830 responden yang ada terdistribusi secara proporsional dari 5 kotamadya dan satu kabupaten di DKI Jakarta.