Tak Bertemu Prabowo, BEM SI Kerakyatan Sampaikan Tuntutan ke Mensesneg

- BEM SI Kerakyatan sampaikan tuntutan ke Mensesneg dan Mendiktisaintek terkait pertemuan dengan pemerintah.
- Presiden Prabowo urung bertemu BEM SI Kerakyatan karena menghadiri acara Maulid Nabi di Masjid Istiqlal.
Jakarta, IDN Times - Perwakilan BEM SI Kerakyatan menghadiri pertemuan dengan pemerintah diwakili Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, Kamis (4/8/2025).
Koordinator Media BEM SI Kerakyatan, Pasha Fazillah Afap, mengatakan, Presiden Prabowo Subianto sebenarnya dijadwalkan menemui mereka. Namun hal tersebut urung terlaksana karena Kepala Negara menghadiri acara Maulid Nabi di Masjid Istiqlal.
"Kebetulan memang tadi sebetulnya Pak Presiden ingin menemui kami namun ada acara maulid di Istiqlal kebetulan," kata dia usai menghadiri pertemuan tersebut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Para mahasiswa itu mulai berdatangan ke Istana sejak pukul 18.45 WIB dan keluar sekitar pukul 21.45 WIB.
BEM SI Kerakyatan mengatakan, aspirasi yang disampaikan tidak berbeda dengan pertemuan sebelumnya bersama DPR.
"Kami menekan dengan keras bahwa untuk segera mengesahkan RUU Perampasan Aset yang kemarin sudah kami sampaikan di DPR hari ini," ujar dia.
"Kami segera secara lantang juga atas nama BEM SI Kerakyatan menyampaikan dengan tegas untuk menuntut dan menekan Bapak Presiden Republik Indonesia segera membentuk tim investigasi terkait dugaan makar," kata dia.
BEM SI Kerakyatan menyampaikan, tanggapan dari pihak pemerintah cukup positif. Mensesneg disebut sudah memberikan respons yang baik dan berjanji akan segera menyampaikan aspirasi tersebut langsung kepada Presiden.
"Tadi Bapak Mensesneg sudah memberikan respons yang cukup positif dan segera akan disampaikan ke Bapak Presiden," ucap dia.