Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tangga JPO Daan Mogot Dicuri, Rano Karno Ajak Warga Jaga Fasilitas

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, meninjau kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Daan Mogot di Jakarta Barat, pada Selasa (15/4/2025) (dok. Pemprov DKI Jakarta)
Intinya sih...
  • Pelat lantai tangga JPO Daan Mogot yang hilang sempat viral di media sosial
  • Rano Karno mengakui keterbatasan pengawasan Satpol PP DKI Jakarta karena jumlah personel yang terbatas

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, meninjau kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Daan Mogot di Jakarta Barat, pada Selasa (15/4/2025). Pelat lantai tangga yang sebelumnya dilaporkan hilang telah diperbaiki.

Pelat lantai tangga yang hilang tersebut sempat viral di media sosial. Dalam video viral tersebut tampak beberapa warga menuruni tangga JPO dengan hati-hati karena pelat lantainya hilang.

“Saya berterima kasih kepada warganet yang telah memviralkan kondisi JPO ini. Jembatan ini sangat penting untuk menunjang aktivitas warga, khususnya di kawasan Daan Mogot,” ujar Wagub Rano di lokasi, dikutip dari siaran pers.

1. Keberadaan JPO Daan Mogot sangat vital

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dan Plt. Bupati Administrasi Kepulauan Seribu, Fadjar Churniawan, melepas keberangkatan 654 warga yang hendak mudik ke Kepulauan Seribu, di Pelabuhan Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (28/3/2025) (Dok. Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta)

Ia mengatakan, begitu menerima laporan masyarakat terkait hilangnya pelat lantai tangga, dirinya langsung menginstruksikan Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk segera melakukan perbaikan.

Rano menegaskan, keberadaan JPO Daan Mogot sangat vital bagi mobilitas warga.

“Dari hasil penelusuran, termasuk keterangan saksi, diketahui lantai tangga ini hilang bukan karena kerusakan atau usia pakai, melainkan akibat dicuri atau dibongkar. Memang kawasan ini terbilang rawan,” kata dia.

2. Pengawasan Satpol PP tidak berlangsung selama 24 jam

Beberapa lapak pedagang di daerah menara teratai Purwokerto yang dibongkar Satpol PP menjelang lebaran 2025, Selasa (25/3/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Rano menambahkan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta rutin melakukan patroli untuk mengawasi JPO di berbagai wilayah.

Namun, ia mengakui pengawasan tidak bisa berlangsung selama 24 jam karena keterbatasan personel. Ia pun mengimbau warga Jakarta untuk turut menjaga dan mengawasi JPO maupun aset daerah lain di lingkungan masing-masing agar kasus serupa tidak terulang.

“Saya imbau warga Jakarta bersama-sama menjaga JPO dan seluruh aset daerah. Semua fasilitas ini dibangun untuk kepentingan masyarakat. Semoga ini jadi yang terakhir, jangan sampai terulang lagi,” harapnya.

3. Masyarakat diimbau aktif melapor jika ada fasilitas umum rusak

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, meninjau kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Daan Mogot di Jakarta Barat, pada Selasa (15/4/2025) (dok. Pemprov DKI Jakarta)

Rano juga mengingatkan masyarakat agar segera melapor ke Pemprov DKI Jakarta apabila menemukan tindakan merusak JPO atau fasilitas umum lain melalui berbagai kanal pengaduan yang tersedia.

“Langsung laporkan! Kami punya layanan seperti Cepat Respons Masyarakat, JAKI, atau bisa juga melalui media sosial resmi Pemprov DKI. Saya titip dan minta tolong, mari pelihara JPO kita,” kata dia.

Selain pengawasan, Wagub Rano mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta akan memasang kamera pengawas (CCTV) di sekitar JPO sebagai bagian dari program bersama Gubernur Pramono Anung yang menargetkan pemasangan CCTV di 30 ribu titik. 

“Kami sudah mulai memasang CCTV di taman-taman. Untuk wilayah RT dan RW se-Jakarta yang berjumlah 30.418, pemasangan akan dimulai tahun depan karena masuk dalam anggaran perubahan,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo, mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti laporan hilangnya pelat tangga JPO yang masuk pada 10 April 2025.

Tim Dinas Bina Marga segera melakukan survei ke lokasi untuk menginventarisasi kerusakan dan kebutuhan material.

“Kerusakan JPO Daan Mogot meliputi penggantian 15 pelat lantai, perbaikan railing keropos di 8 titik, serta pembersihan cat pada railing tangga dan badan JPO. Perbaikan dikerjakan oleh Tim Satgas Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, dan Kasatpel Bina Marga Kecamatan Grogol Petamburan pada 13–14 April 2025, tanpa melibatkan vendor,” ucap Heru.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us