Ini 6 Provinsi dengan Kasus Aktif COVID  Terbanyak, Jawa Barat Pertama

Terjadi angka positif COVID-19 lebih tinggi dari kesembuhan

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, terdapat enam provinsi dengan kasus aktif virus corona tertinggi di Indonesia. Dari keenam provinsi tersebut, Jawa Barat menjadi provinsi dengan kasus aktif tertinggi.

"Jawa Barat 29.784 kasus aktif, DKI Jakarta 11.411, Jawa Tengah 10.050, Papua 8.799, Riau 6.291, dan Kepulauan Riau 3.431 kasus aktif," kata Wiku dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/6/2021).

Baca Juga: Waspada! 6 Provinsi Ini Penyumbang Kasus COVID Terbanyak, Pertama DKI

1. Angka positif COVID-19 jauh lebih tinggi dari kesembuhan terjadi di 6 provinsi ini

Ini 6 Provinsi dengan Kasus Aktif COVID  Terbanyak, Jawa Barat PertamaIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, Wiku juga membeberkan provinsi-provinsi yang memiliki jarak yang besar antara angka positif dan angka kesembuhan COVID-19, dimana angka positif jauh lebih tinggi daripada angka kesembuhan. Kondisi ini, katanya, perlu mendapatkan perhatian.

Berdasarkan data per 20 Juni 2021, terdapat enam provinsi yang memiliki jarak paling besar antara kasus positif dan angka kesembuhan. Keenam provinsi itu adalah DKI Jakarta yang memiliki selisih 13.032 kasus, Jawa Tengah memiliki selisih 7.171 kasus, Jawa Barat 6.670 kasus, Jawa Timur 2.239 kasus, DI Yogyakarta 2.131 kasus, dan Banten memiliki selisih 878 kasus.

“Angka kesembuhan yang lebih rendah dibandingkan kasus positif perlu menjadi target utama perbaikan penanganan COVID-19,” jelas Wiku.

2. Satgas minta pemda memperbaiki kondisi penanganan COVID-19 di wilayahnya

Ini 6 Provinsi dengan Kasus Aktif COVID  Terbanyak, Jawa Barat PertamaIlustrasi PPKM mikro (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Dengan adanya peningkatan kasus aktif COVID-19 ini, Wiku meminta seluruh provinsi tersebut segera memperbaiki kondisi penanganan COVID-19 di wilayahnya.

"Melalui evaluasi kebijakan yang diterapkan terkait kegiatan masyarakat. Sesuaikan aturan terkait kapasitas kantor, pusat perbelanjaan, restoran, dan tempat makan, tempat wisata, serta fasilitas umum lainnya yang berpotensi menjadi titik penularan COVID-19," tutur Wiku.

3. Satgas minta pemda tingkatkan kualitas penanganan pasien COVID-19 di fasilitas rujukan

Ini 6 Provinsi dengan Kasus Aktif COVID  Terbanyak, Jawa Barat PertamaSeorang karyawan memeriksa ruangan tempat tinggal di SMK Negeri 27 Jakarta, Jumat (24/4/2020). Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah sekolah menjadi lokasi para tenaga kesehatan dan ruang isolasi pasien selama pandemi COVID-19 tersebut ditolak oleh orang tua siswa dan lingkungan setempat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Tak hanya itu, Wiku juga meminta daerah untuk meningkatkan kualitas penanganan pasien COVID-19 di fasilitas rujukan. Dengan tingginya kasus pada saat ini, lanjut Wiku, berdasarkan rekomendasi dari 5 organisasi profesi kedokteran yaitu Perdatin, PDPI, PAPDI, IDAI, dan PERKI bahwa strategi yang harus dilakukan adalah dengan menerapkan early over treatment, di mana pasien rumah sakit yang sudah mengalami perbaikan gejala dapat segera dirujuk untuk melanjutkan isolasi mandiri di rumah.

Hal itu dilakukan agar kapasitas rumah sakit menjadi lebih besar dan mampu menampung pasien dengan gejala sedang-berat lainnya.

“Selain itu, dapat juga dilakukan konversi tempat tidur rumah sakit, atau menyediakan fasilitas isolasi terpusat di masing-masing wilayah agar beban dapat terbagi dan rumah sakit tidak kewalahan menangani pasien. Apabila seluruh provinsi-provinsi ini mampu menurunkan penambahan kasus positif dan meningkatkan kesembuhan, maka dapat mendongkrak angka kesembuhan di tingkat nasional pula,” ucap Wiku.

Baca Juga: DKI Pakai Truk Angkut Jenazah COVID-19, Begini Penjelasannya

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya