Tolak Maju Pilpres, Anies Ngaku Mau Fokus Urus Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, tidak akan maju di Pilpres 2019. Dia menyatakan ingin tetap fokus mengurus Jakarta.
Sementara, untuk masalah politik dan Pilpres, Anies menyerahkan hal tersebut kepada partai politik. Menurutnya, setiap partai politik juga telah memiliki calonnya masing-masing, sehingga dia hanya akan fokus terhadap Jakarta.
1. Anies akan fokus ke Jakarta
Anies mengatakan, saat ini dia ingin fokus terhadap Jakarta. Adapun pertemuan-pertemuannya dengan para pimpinan partai politik karena memang telah dijadwalkan sebelum lebaran, namun baru dapat terealisasi setelah lebaran.
"Dan proses politik itu, proses yang ada di partai-partai politik bukan di saya bukan, jadi saya ini kan ditanyain orang saya jawab saya fokus Jakarta," kata Anies di Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (18/7).
Menurutnya, pertemuannya dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan hanyalah membahas tentang Reklamasi Jakarta. Begitu pun pertemuan-pertemuan lainnya dengan para pimpinan partai politik juga karena silahturahmi biasa.
"Sama saya ke PKS kemarin mau lebaran belum jadi-jadi. Saya fokus di Jakarta, biarkan proses politik itu di sana dan sudah ada calon namanya Pak Jokowi, sudah ada calon namanya Pak Prabowo, sudah ada calonnya," lanjutnya.
Dan saat ditanya apakah Anies pasti tidak akan maju dalam Pilpres 2019, ia menyampaikan bahwa tidak akan maju di kontestasi politik tersebut. "Jelas tidak," ujarnya yakin.
2. Anies belum mendapat tawaran dari partai politik
Editor’s picks
Meski mengaku tidak akan maju dalam Pilpres 2019, Anies tetap tak bisa memungkiri jika ada permintaan dari partai politik agar dirinya maju di Pilpres, maka ia tetap akan ia pikirkan lagi untuk ke depannya.
"Gini, belom pernah ada (tawaran partai politik). Kalau nanti permintaan itu datang, baru saya pikirkan dan saya jawab," terang dia.
Anies yang selalu disebut masuk ke dalam bursa cawapres para kandidat capres, ia hanya menjawab jika memang memiliki hubungan dekat dengan para tokoh-tokoh nasional.
"Saya dekat dengan Pak JK, saya dekat dengan Pak Prabowo, saya dekat dengan Pak Salim, saya dekat dengan semuanya lah, saya dekat," ungkapnya.
3. Kemungkinan dicalonkan oleh partai politik sangat kecil
Anies mengatakan, saat ini semua partai politik sudah memiliki calonnya masing-masing. Sehingga peluang untuknya kemungkinannya kecil akan maju di Pilpres.
"Mana, wong sekarang sudah ada. Anda jangan berangan-anga yang gak mungkin. Gerindra sudah mencalonkan Pak Prabowo, oke. Yang lain-lain juga sudah memiliki calon, PAN sudah punya calon," terangnya.
Hingga saat ini, Anies mengaku akan tetap fokus di Jakarta terlebih dahulu dan belum ada pemikiran untuk ke tahap Pilpres.
"Pokoknya sekarang saya di Jakarta. Saya di Jakarta," ucapnya.