Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Terima Aduan Pasien Stuck di ICU, Anggota DPRD Tinjau RSUD Cengkareng

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Hardiyanto Kenneth meninjau pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat (dok. Istimewa)
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Hardiyanto Kenneth meninjau pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat (dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan meninjau pelayanan di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.
  • Pasien yang belum mendapat ruangan HCU langsung dipindahkan setelah bertemu dengan pihak rumah sakit.
  • RSUD Cengkareng memiliki bed management system untuk mengatur antrean pasien dan ketersediaan tempat tidur.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Hardiyanto Kenneth meninjau pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat. Tinjauan itu dilakukannya menyusul aduan masyarakat terkait pasien yang belum mendapat ruangan High Care Unit (HCU) dan masih tertahan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sejak Kamis (22/5/2025) malam.

"Jadi semalam ada warga mengadu lewat Instagram saya, makanya saya coba respons. Hari ini ketemulah dengan yang bersangkutan. Jadi, pada prinsipnya, suami dari ibu ini butuh ruangan HCU," kata Kenneth dalam keterangannya, dikutip Sabtu (24/5/2025).

Adapun warga yang mengadu bernama Sri Astuti sementara pasien adalah suaminya yang bernama Kusumah Sandi yang divonis terserang virus saraf dan infeksi tulang belakang.

1. Enam ruangan HCU di RSUD Cengkareng masih penuh

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Hardiyanto Kenneth meninjau pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat (dok. Istimewa)
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Hardiyanto Kenneth meninjau pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat (dok. Istimewa)

Kenneth menyebut, enam ruangan HCU yang tersedia di RSUD Cengkareng masih penuh sehingga pasien Kusumah belum bisa masuk HCU.

"Jadi memang dari semalam penuh ya (ruangan HCU). Setelah itu saya panggil pimpinan rumah sakit, Dokter Lysbeth Pandjaitan. Dia lagi rapat, lalu ditinggal rapatnya, dia turun ke bawah. Alhamdulillah, puji Tuhan, saya melihat respon dari RSUD Cengkareng ini sangat bagus," ujar Kenneth

Setelah Kenneth bertemu langsung dengan keluarga pasien dan berkoordinasi dengan pihak RSUD, pasien langsung dipindahkan ke HCU sekira pukul 11.00 WIB.

Kenneth mengapresiasi respons cepat pihak RSUD Cengkareng. Menurutnya, pelayanan di rumah sakit mesti dilakukan dari hati dengan mengikuti aturan yang ada.

"Kalau menurut saya kan pelayanan ini kembali kepada hati saja. Semua aturan sudah ada. Jadi intinya aturan itu dilaksanakan saja," imbuhnya.

2. RSUD Cengkareng benarkan ruangan HCU penuh

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Hardiyanto Kenneth meninjau pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat (dok. Istimewa)
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Hardiyanto Kenneth meninjau pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat (dok. Istimewa)

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Cengkareng Dokter Lysbeth Pandjaitan  membenarkan ruangan HCU semalam sudah penuh.

"Pagi ini kita cek sudah kosong dan bisa. Dengan adanya kunjungan ini, mudah-mudahan bisa bekerja sama lagi dengan baik dapat melayani masyarakat dengan lebih cepat dan tepat," ujar dia.

3. Penjelasan mengenai antrean

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Hardiyanto Kenneth meninjau pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat (dok. Istimewa)
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Hardiyanto Kenneth meninjau pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat (dok. Istimewa)

Mengenai antrean di ruangan IGD, Lysbeth menjelaskan pihaknya memiliki bed management system (sistem manajemen tempat tidur).

"Untuk daftar antrean pasien yang untuk IGD, kami memiliki namanya sistem manajemen bed yang mengatur pasien yang datang, jam berapa kemudian di ruangan, diatur juga apakah ada ketersediaan bed-nya. Mereka mengkomunikasikan secara digital dan juga by phone," ujar dia.

Menurutnya, pasien IGD butuh waktu kurang lebih empat jam untuk mendapatkan ruangan.

"Tapi memang untuk beberapa pasien yang butuh ruangan seperti ICU atau HCU, itu yang waktu perawatannya untuk ICU lama, kita butuh manajemen yang lebih baik lagi, tapi kita bisa atur," tutur Lysbeth.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us