Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tidak Bisa Berenang, Pelajar di Tulungagung Tenggelam di Kolam Renang

Ilustrasi jenazah, IDN Times/ istimewa
Ilustrasi jenazah, IDN Times/ istimewa

Tulungagung, IDN Times - Diduga karena tidak bisa berenang , seorang siswa SMP di Tulungagung, tewas di kolam renang. Korban bernama Ahmad Syahril Yahya (13), warga Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, ditemukan tenggelam di kolam renang Vidia Tirta, di Kelurahan Kutoanyar, Kabupaten Tulungagung. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan visum oleh polisi. 

1. Awalnya berenang di kolam dangkal

Polisi lakukan olah TKP, IDN Times / istimewa
Polisi lakukan olah TKP, IDN Times / istimewa

Kapolsek Tulungagung Kota, Kompol Rudi Purwanto menjelaskan kejadian tersebut terjadi Kamis (22/10/2020) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu korban datang ke kolam renang bersama orang tuanya. Setelah berganti baju mereka kemudian berenang. Orang tua korban berenang di kolam dengan kedalaman mencapai 2 meter. Sedangkan korban berenang di kolam dangkal. "Dari hasil pemeriksaan saksi korban memang kurang bisa berenang sehingga hanya bermain di kolam dangkal," ujarnya, Kamis (22/10/2020).

2. Ditemukan tenggelam di dasar kolam

Polisi lakukan olah TKP, IDN Times / istimewa
Polisi lakukan olah TKP, IDN Times / istimewa

Orang tua korban kemudian meninggalkan kolam menuju kamar mandi. Saat kembali ke kolam renang, saksi terkejut karena tidak ada di kolam renang dangkal. Setelah dilakukan pencarian korban ditemukan di dasar kolam renang dengan kedalaman 2 meter. Saksi langsung berusaha menyelamatkan korban dengan cara diangkat dan dibaringkan ke sisi kolam renang. Bantuan pernafasan buatan juga sempat diberikan, namun kondisi denyut nadi korban sudah tidak ada. "Korban sudah meninggal saat ditemukan di dasar kolam," imbuhnya.

3. Tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban

Polisi lakukan olah TKP, IDN Times / istimewa
Polisi lakukan olah TKP, IDN Times / istimewa

Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Jenazah korban juga dibawa ke rumah sakit untuk keperluan pemeriksaan visum. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya luka atau tanda tanda kekerasan. Mereka menduga korban tenggelam karena belum menguasai benar teknik berenang. "Ini murni kecelakaan dan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban, " pungkasnya.


This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Bramanta Pamungkas
EditorBramanta Pamungkas
Follow Us