Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tingkat Kepuasan Masyarakat pada Kinerja Ma'ruf Amin Hanya 49,6 Persen

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Jakarta, IDN Times - Lembaga Survei Indo Barometer merilis hasil survei tingkat kepuasan pada 100 hari pemerintahan Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin. Dalam survei kali ini beberapa hal yang dibahas. Salah satunya adalah tingkat kepuasan masyarakat terhadap sosok Jokowi dan Ma'ruf.

Direktur eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan bahwa tingkat kepuasan terhadap Ma'ruf Amin tergolong rendah yakni 49,6 persen dan ketidakpuasan sebesar 37,5 persen.

"Biasanya memang lebih rendah dibanding presiden," katanya di Senayan, Jakarta, Minggu (16/2).

1. Tingkat kepuasan terhadap kinerja menteri lebih tinggi dibanding Ma'ruf

IDN Times/Fariz Fardianto

Qodari mengatakan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ma'ruf jauh lebih rendah ketimbang Jokowi yang mencapai 70,1 persen dan tidak puas 27,4 persen.

Menurut Qodari biasanya tingkat kepuasan antara presiden dan wakil presiden tak terlalu jauh angkanya. Namun, dalam survei kali ini berbeda.

Bahkan, tingkat kepuasan terhadap Ma'ruf lebih rendah dibanding kepuasan terhadap menteri kabinet Indonesia Maju. Secara umum, tingkat kepuasan pada menteri mencapai 54,4 persen dan 28,1 persen tidak puas.

"Ini pertama kali saya lihat, kecenderungan harusnya kepuasan terhadap menteri di bawah (tingkat kepuasan) wakil presiden," ujarnya Qodari.

2. Tingkat kepuasan masyarakat pada kinerja Jusuf Kalla selama menjadi wapres lebih baik ketimbang Ma'ruf

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Selain itu, Indo Barometer juga membandingkan tingkat kepuasan Ma'ruf Amin dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada periode 2014-2019. Survei menunjukan tingkat kepuasan Jusuf Kalla cenderung lebih tinggi.

"Tingkat kepuasan terhadap Jusuf Kalla mencapai 53,3 persen dan tingkat tidak puas 38,8 persen," ujar Qodari.

3. Survei mengambil 1.200 sampel WNI yang memiliki hak pilih pada Pemilu

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Survei ini dilakukan Indo Barometer pada periode 9-15 Januari 2020 ini menggunakan metode multistage random sampling meliputi 34 provinsi se-Indonesia.

Survei mengambil 1.200 sampel WNI yang memiliki hak memilih pada Pemilu dengan margin of error Kurang lebih 2.83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us