Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Majelis Masyayikh Gelar Asesmen Ma'had Aly

IMG-20251031-WA0000.jpg
Majelis Masyayikh Gelar Asesmen Ma'had Aly tahap kedua (dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Asesmen Ma'had Aly untuk meningkatkan mutu pendidikan pesantren di Indonesia
  • Asesmen tahap kedua fokus pada penguatan budaya mutu pendidikan pesantren yang mandiri dan berkelanjutan
  • Penguatan kualitas tidak boleh menghapus kekhasan pesantren, Majelis Masyayikh harap mutu pendidikan pesantren lebih berkualitas
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Majelis Masyayikh melakukan asesmen Ma'had Aly untuk menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan pesantren di Indonesia. Upaya ini merupakan tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, yang menegaskan posisinya sebagai lembaga pendidikan khas dengan karakter kemandirian dan peran strategis dalam mencerdaskan bangsa.

Majelis Masyayikh merupakan lembaga independen sebagai wujud pelaksanaan Undang-Undang tersebut. Meski berdiri secara otonom, Majelis Masyayikh berfungsi memastikan sistem penjaminan mutu pendidikan pesantren berjalan efektif.

Majelis Masyayikh melaksanakan asesmen penjaminan mutu Ma’had Aly tahap kedua pada 13–30 Oktober 2025. Kegiatan ini mencakup 13 Ma’had Aly yang tersebar di 11 kota dan kabupaten di empat provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Sebanyak 26 asesor diterjunkan untuk melakukan asesmen di lapangan.

Asesmen tahap kedua ini berfokus pada penguatan budaya mutu pendidikan pesantren yang mandiri dan berkelanjutan. Semangat tersebut berakar pada nilai-nilai khas pesantren yang menjunjung tinggi tradisi keilmuan dan kemandirian dalam membangun ekosistem pendidikan.

1. Asesmen bukan sekadar kegiatan administratif

IMG-20251031-WA0001.jpg
Majelis Masyayikh Gelar Asesmen Ma'had Aly tahap kedua (dok. Istimewa)

Ketua Majelis Masyayikh, KH. Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin), mengatakan asesmen ini bukan sekadar kegiatan administratif atau pemenuhan standar eksternal semata. Menurutnya, kegiatan ini menjadi sarana penting membangun kesadaran internal pesantren terhadap pentingnya budaya mutu.

“Asesmen ini bukan soal dinilai atau menilai, tetapi tentang bagaimana pesantren memahami dan mengembangkan potensi dirinya sendiri. Fokus utama asesmen Ma’had Aly adalah internal quality culture, budaya mutu yang tumbuh dari dalam. Dalam bahasa undang-undang, ini sejalan dengan semangat kemandirian dan kekhasan pesantren sebagai sumber utama dalam mewujudkan budaya mutu,” ujar Gus Rozin dalam keterangannya, dikutip Jumat (31/10/2025).

Asesmen tahap kedua ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekosistem mutu pendidikan pesantren yang berkelanjutan dan kolaboratif. Dalam kerangka standar tarbiyah, asesmen tidak hanya menilai Standar Kompetensi Lulusan (SKL), tetapi juga meninjau kualitas proses pembelajaran, kelengkapan sarana prasarana pendidikan, serta pelaksanaan bahts (karya ilmiah) dan khidmah (pengabdian masyarakat). Semua aspek ini menjadi indikator penting dalam pengembangan mutu Ma’had Aly.

2. Penguatan kualitas tidak boleh menghapus kekhasan pesantren

Ilustrasi pesantren/IDN Times/Kevin Handoko
Ilustrasi pesantren/IDN Times/Kevin Handoko

Direktur Pesantren Kemenag sekaligus Kepala Sekretariat Majelis Masyayikh, Basnang Said, menyampaikan penguatan mutu tidak boleh menghapus kekhasan pesantren.

“Setiap Ma’had Aly memiliki keunikan dan tradisi keilmuan yang berbeda. Melalui asesmen ini, kita memastikan bahwa penguatan mutu tidak menyeragamkan, tetapi justru memperkuat kekhasan itu. Kemandirian mutu berarti pesantren mampu menjaga jati diri sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman,” kata Basnang.

3. Majelis Masyayikh harap mutu pendidikan pesantren lebih berkualitas

Suasana tes seleksi mahasantri baru Ma'had Aly Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang pada Mei 2023. (Dok. Media Center PP As’adiyah)
Suasana tes seleksi mahasantri baru Ma'had Aly Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang pada Mei 2023. (Dok. Media Center PP As’adiyah)

Melalui pelaksanaan asesmen Ma’had Aly tahap kedua ini, Majelis Masyayikh berharap lahir budaya mutu yang berkesinambungan dan berorientasi pada peningkatan kualitas lembaga, kurikulum, serta tata kelola pendidikan.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga jati diri pesantren sekaligus memperkuat perannya dalam membangun sumber daya manusia unggul yang berkarakter dan berilmu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in News

See More

Ekstasi Habis Dikonsumsi Onadio Leonardo, Polisi Hanya Sita Sisa Ganja

31 Okt 2025, 14:18 WIBNews