Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

TNI AU Telah Distribusikan 71,6 Ton Bantuan ke Gaza Lewat Udara

(www.instagram.com/@kemhanri)
Bantuan kemanusiaan dari Indonesia yang akan didistribusikan ke Gaza lewat mekanisme airdrop. (www.instagram.com/@kemhanri)
Intinya sih...
  • Distribusi bantuan kemanusiaan diperpanjang hingga 28 Agustus 2025. Misi kemanusiaan untuk pendistribusian bantuan di Gaza diperpanjang hingga 28 Agustus mendatang.
  • Proses distribusi bantuan di wilayah udara Gaza dilakukan sangat hati-hati. Pendistribusian bantuan kemanusiaan itu dilakukan di tengah-tengah situasi malnutrisi yang menimpa warga Gaza.
  • Kemhan pastikan Israel tak halangi distribusi bantuan RI untuk warga Gaza. Kementerian Pertahanan (Kemhan) memastikan Israel tidak akan menghalangi distribusi bantuan kemanusiaan Indonesia bagi warga di Gaza, Palestina.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Distribusi bantuan kemanusiaan dari Indonesia bagi warga Gaza, Palestina melalui jalur udara terus berlanjut. Menurut keterangan dari Komandan Satgas Merah Putih II, Kolonel Pnb Puguh Yulianto, total sudah ada 71,6 ton bantuan kemanusiaan dari Indonesia yang didistribusikan lewat jalur airdrop ke Gaza. Distribusi itu dilakukan sejak 17 Agustus 2025.

"Total sudah ada 71,6 ton bantuan kemanusiaan yang didistribusikan," ujar Puguh melalui keterangan video, pada Senin (25/8/2025).

Pada hari ini saja, TNI AU telah mendistribusikan bantuan dengan total berat sekitar 10 ton. Puguh memastikan paket bantuan yang didistribusikan jatuh tidak jauh dari zona penurunan yang telah ditentukan, sehingga warga Gaza benar-benar menerimanya.

"Bantuan sudah berhasil disalurkan di drop zone yang sudah ditentukan. Itu bisa kita lihat ada beberapa visualisasi di masyarakat atau relawan di Gaza yang kami terima. Bisa dibuktikan mereka menerima barang yang kami drop," katanya.

1. Distribusi bantuan kemanusiaan diperpanjang hingga 28 Agustus 2025

(www.instagram.com/@kemhanri)
Bantuan kemanusiaan dari Indonesia yang akan didistribusikan ke Gaza lewat mekanisme airdrop. (www.instagram.com/@kemhanri)

Puguh mengatakan, misi kemanusiaan untuk pendistribusian bantuan di Gaza diperpanjang hingga 28 Agustus mendatang. Sebelumnya, misi pendistribusian bantuan di wilayah udara Gaza hanya sampai 23 Agustus 2025.

"Indonesia hadir, menyalurkan bantuan, memperkuat solidaritas dan meneguhkan komitmen bagi kemanusiaan serta perdamaian dunia," kata Puguh.

2. Proses distribusi bantuan di wilayah udara Gaza dilakukan sangat hati-hati

Komandan Satgas Merah Putih II, Kolonel Pnb Puguh Yulianto ketika berada di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (IDN Times/Santi Dewi)
Komandan Satgas Merah Putih II, Kolonel Pnb Puguh Yulianto ketika berada di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara ketika berbincang dengan IDN Times, Kolonel Pnb Puguh Yulianto mengatakan, pihaknya bersikap ekstra waspada dalam mendistribusikan bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina lewat jalur udara atau airdrop. Sebab, Gaza masih masuk ke area konflik.

Pendistribusian bantuan kemanusiaan itu dilakukan di tengah-tengah situasi malnutrisi yang menimpa warga Gaza. Indonesia bekerja sama dengan Yordania dalam melakukan airdrop.

"Jadi, kami tidak bisa melakukan (distribusi bantuan kemanusiaan) sesuai standar yang ada. Kami nanti (melakukan) unstandard," ujar Puguh ketika menjawab pertanyaan IDN Times di Lanud Halim, Jakarta Timur, Rabu (13/8/2025).

Ia menambahkan, bila dalam prosedur biasa, airdrop dilakukan di atas 900 feet. "Tetapi, kami akan melakukan (airdrop) di atas 2.000 feet untuk menghindari ancaman," tutur dia.

Perwira menengah itu mengatakan, sebelum menurunkan bantuan di wilayah Gaza, TNI Angkatan Udara (AU) akan berkoordinasi dengan pihak militer Yordania. Tujuannya agar bantuan bisa didistribusikan di lokasi yang aman dan tak melukai warga Gaza.

3. Kemhan pastikan Israel tak halangi distribusi bantuan RI untuk warga Gaza

Screenshot_20250819_154805_Instagram.jpg
Satgas Garuda Merah Putih II lakukan distribusi sorti kedua di wilayah udara Gaza, Palestina. (www.instagram.com/@militer.udara)

Sementara itu, Kementerian Pertahanan (Kemhan) memastikan Israel tidak akan menghalangi distribusi bantuan kemanusiaan Indonesia bagi warga di Gaza, Palestina. Pemerintah pada 13 Agustus 2025 lalu memberangkatkan 40 ton bantuan kemanusiaan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta menggunakan dua pesawat C-130J TNI AU.

Adapun total ada 760 ton bantuan kemanusiaan yang dikumpulkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan sudah berada di Mesir serta Yordania. Sekretaris Jenderal Kemhan, Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo mengatakan, air clearance sudah diberikan oleh militer Israel.

"Jadi, dari 1 Agustus hingga 24 Agustus ini, mereka sudah membuka khusus untuk bantuan ini. Israel sudah memberikan ruang kepada kami untuk memberikan bantuan," ujar Tri di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Namun, Tri tidak menjelaskan penyebab Israel bersedia membuka ruang untuk distribusi bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza. Apalagi selama ini Israel seolah tidak peduli terhadap ratusan warga Gaza yang meninggal karena malnutrisi.

Ini merupakan kali kedua Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan lewat jalur udara atau airdrop. Pada April 2024, Indonesia berhasil mendistribusikan bantuan lewat airdrop ke Palestina. Ketika itu proses distribusi kemanusiaan turut menggandeng Angkatan Udara (AU) Yordania.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us