Todung Mulya Lubis: Ibrahim Suami Najwa Shihab Too Young to Die

Jakarta, IDN Times - Advokat senior Todung Mulya Lubis datang takziah ke rumah duka Najwa Shihab di Cilandak Timur, Selasa (20/5/2025) malam. Ia mengaku terkejut ketika mendengar suami Najwa, Ibrahim Assegaf, meninggal dunia sore tadi. Ibrahim meninggal di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), fasilitas yang biasanya didatangi pasien stroke.
"Setahu saya dia tidak (sakit) ya. Makanya saya terkejut sekali karena setahu saya dia olahragawan, dia suka naik gunung, dan jogging. Selama ini yang saya kenal dia pribadi yang sangat-sangat sehat," ujar Todung kepada IDN Times di depan rumah duka Najwa Shihab.
"Jadi, saya terkejut dia meninggal tiba-tiba dan kena stroke. Itu pun buat saya susah dipahami, karena selama ini tidak ada gejala itu yang saya lihat," imbuhnya.
Todung mengaku kenal baik dengan pria yang akrab disapa Baim itu. Meski tidak bekerja di satu firma hukum yang sama, tetapi Todung sering terlibat kegiatan sosial dengan Baim.
"Di law firm tidak (kerja bareng), tetapi kami sering terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial," tutur dia.
Lebih lanjut, Todung terlihat tak percaya Baim meninggal di usia yang masih muda, 48 tahun. "Saya terkejut ya. He is too young to die. Karena dia punya banyak energi dan ide, intelektualitas. Saya kira kita kehilangan anak muda yang punya masa depan yang sangat-sangat prospektif," tutur dia.
Ketika ditanya bagaimana keadaan Najwa di dalam rumah duka, Todung pun mengakui situasi duka ini berat. "Saya tahu sangat sakit menghadapi situasi seperti ini, tapi sebagai orang yang beragama kita harus ikhlas dan mendoakan," katanya.
Jenazah Ibrahim rencananya akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada Rabu (21/5/2025) pukul 10.00 WIB.