Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tom Lembong: Dirty Vote Layak Ditonton dan Direnungkan

Co-Captain Timnas AMIN, Thomas Trikasih Lembong usai mencoblos pada Rabu (14/2/2024). (IDN Times/Tino Satrio)
Co-Captain Timnas AMIN, Thomas Trikasih Lembong usai mencoblos pada Rabu (14/2/2024). (IDN Times/Tino Satrio)

Jakarta, IDN Times - Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Thomas Trikasih Lembong angkat bicara terkait film dokumenter berjudul Dirty Vote. Menurutnya, film itu layak ditonton dan direnungkan.

Film dokumenter tersebut menyampaikan fakta yang sudah dirangkum dari berbagai hasil liputan dalam kurun waktu yang lama. Poin-poin yang disampaikan, menurut pria yang akrab disapa Tom Lembong itu harus dipahami masyarakat

"Itu semuanya menggunakan liputan-liputan berita yang sudah tayang di publik selama berbulan-bulan," ujar Tom Lembong usai nyoblos di TPS 008, Rabu (14/2/2024).

Pria 52 tahun itu juga meminta semua pihak menghormati opini yang dilontarkan Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari, yang tampil sebagai pemeran utama di film dokumenter itu. Terlebih, mereka berstatus Pakar Hukum Tata Negara.

"Saya kira, apapun opini tentang film Dirty Vote tersebut, ya, harus ditonton. Kita hanya harus menghormati opini masing-masing individu di film dokumenter tersebut. Tapi, ya sudah pasti layak ditonton dan direnungkan apa poin-poin yang disampaikan dalam film itu," ujar Tom Lembong.

Dirty Vote memang menggemparkan publik pada masa tenang. Hingga artikel ini dimuat, film garapan sutradara Dandhy Dwi Laksono sudah diputar delapan juta lebih di platform YouTube.

"Mengagetkan karena saat dirangkai menjadi satu timeline atau kronologi baru terlihat pola-pola tertentu lah," ucap Lembong.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us