TPNPB-OPM Akui Bunuh 2 Pekerja Proyek Jembatan di Yahukimo Papua

Jakarta, IDN Times - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengakui telah membunuh dua pekerja PT IndoPapua di Sungai Brazza, Yahukimo, Papua, pada Minggu (22/8/2021). Kedua korban merupakan pekerja proyek jembatan.
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menjelaskan pembunuhan itu dilakukan karena sebelumnya pihaknya sudah memberi peringatan agar warga sipil maupun imigran segera keluar dari wilayah perang di Yahukimo, Papua.
“Pembunuhan itu bagian dari perang revolusi pembebasan nasional bangsa Papua. Hal ini TPNPB-OPM lakukan karena sebelumnya Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM pernah mengumumkan bahwa warga imigran segera tinggalkan wilayah perang, termasuk Yahukimo,” ujar Sebby kepada IDN Times, Selasa (24/8/2021).
1. TPNPB-OPM sebut warga sipil masuk wilayah perang layak dibunuh

Sebby menjelaskan, pihaknya sudah dua kali mengeluarkan peringatan agar warga sipil dan imigran segera meninggalkan wilayah perang TPNPB-OPM dengan TNI-Polri. Siapa pun yang memasuki wilayah perang, kata Sebby, maka dinyatakan sebagai bagian dari TNI-Polri.
“Namun warga imigran masih lalukan aktivitas di wilayah perang termasuk Yahukimo, maka para pekerja itu semuanya dianggap anggota TNI-Polri yang menyamar sebagai tukang bangunan dan lain-lain. Sehingga layak dibunuh,” ujar Sebby.
2. TPNPB-OPM bertanggung jawab atas pembunuhan di Yahukimo

Sebby memastikan TPNPB-OPM bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap dua pekerja PT IndoPapua, yakni Rionaldo Raturoma dan Didi Imam Pamuji.
“TPNPB secara komando bertanggung jawab atas pembunuhan di Yahukimo,” ujar Sebby.
3. Satgas Nemangkawi buru pembunuh dua pekerja PT IndoPapua

Sebelumnya, KKB pimpinan Tenius Gwijangge diduga melakukan pembunuhan terhadap dua pekerja PT IndoPapua. Jasad keduanya dibakar bersama kendaraannya di sungai Brazza, Minggu (22/8/2021).
Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, mengatakan pihaknya terus memburu pembunuh dua warga sipil pekerja PT Indopapua.
“Aparat tidak akan tinggal diam dan mengusut tuntas sesuai prosedur hukum pelaku pembantaian pekerja PT Indopapua ini. Kepada warga masyarakat yang memiliki info seputar KKB wilayah Yahukimo pimpinan Tendius Gwijangge agar tidak segan melapor ke kepolisian terdekat,” ujar Kamal dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/8/2021).