Tunggu Crane, Evakuasi Korban Beton Tower di Bekasi Tertunda

Bekasi, IDN Times - Jasad korban tewas akibat tertimpa beton penyangga tower yang berlokasi di Kavling Bumi Indah, Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, masih belum berhasil dievakuasi.
Personel Basarnas Unit Siaga SAR Bekasi, Boby Yoenartha Putra, mengatakan saat ini kondisi tower sudah dalam kondisi miring mengarah rumah warga.
"Ya untuk evakuasi tower runtuh di Kavling Bumi Indah, kita agak sedikit mengalami kesulitan karena memang posisi tower sudah miring ke arah rumah warga," katanya di lokasi kejadian, Senin (27/1/2025).
1. Tim kerahkan dua crane

Boby menjelaskan, pihaknya harus mengerahkan dua crane untuk mengevakuasi korban. Sebab, lanjut dia, jasad korban telah terhimpit crane.
"Karena memang posisi tower yang miring itu mengarah dan menjepit si korban (tewas) yang sedang di atas," jelasnya.
Selain untuk evakuasi korban, crane juga digunakan untuk menahan tower agar tidak roboh dan menimpa rumah warga.
2. Warga sudah dievakuasi

Boby menjelaskan, warga dengan radius 50 meter sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman, untuk menghindari adanya korban lainnya jika tower alami roboh.
"Ya untuk warga sekitar dari area tower sudah dievakuasi menuju ke tempat yang aman. Untuk radius sendirian karena ketinggian tower 25 meter, jadi kurang lebih 50 meter untuk radius amannya," katanya.
3. Beton penyanggah tower roboh

Sebelumnya, beton penyanggah tower yang berlokasi di Kavling Bumi Indah, Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, roboh pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Seorang warga, Oyo Suroyo, 53 rahun, menceritakan tower tersebut masih dalam tahap pembangunan. Saat itu, penyanggah tower pun tiba-tiba roboh dan menimpa pekerja yang ada di bawahnya.
"Itu penyangga yang coran ambruk, enggak tahu penyebabnya, iya itu sepertinya tower punya provider," katanya, di lokasi kejadian, Senin.