Beton Penyanggah Tower di Bekasi Roboh, Satu Orang Tewas

- Tower penyanggah roboh di Kavling Bumi Indah, Bekasi pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 9.30 WIB.
- Peristiwa tersebut menimpa pekerja di bawahnya dan mengakibatkan satu orang tewas serta enam lainnya luka-luka.
- Korban tewas belum berhasil dievakuasi hingga pukul 16.30 WIB, warga sekitar diminta meninggalkan rumah sementara.
Bekasi, IDN Times - Beton penyanggah tower yang berlokasi di Kavling Bumi Indah, Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, roboh pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 9.30 WIB.
Seorang warga, Oyo Suroyo (53) menceritakan tower tersebut masih dalam tahap pembangunan. Saat itu, penyanggah tower pun tiba-tiba roboh dan menimpa pekerja yang ada di bawahnya.
"Itu penyangga yang coran ambruk, enggak tahu penyebabnya, iya itu sepertinya tower punya provider," katanya, di lokasi kejadian, Senin.
1. Tower dibangun di atas musala

Oyo menyampaikan, tower yang berwarna putih dan merah itu dibangun di atas musala yang juga masih dalam tahap pembangunan.
"Iya enggak dibangun di tanah, tapi towernya dibangun di atas bangunan, di lantai dua bangunan musala," jelas Oyo.
2. Satu orang tewas

Sementara, Danru Rescue pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bekasi, Adhi Nuhroho mengatakan, peristiwa robohnya penyanggah tower tersebut mengakibatkan satu orang tewas di lokasi kejadian.
"Korban (tewas) tertindih coran menara (tower), tower ini masih dalam proses pembangunan, saat ini tingginya sekitar 25 meter," jelasnya.
3. Jasad korban tewas belum berhasil dievakuasi

Selain satu orang korban tewas, terdapat juga enam orang lainnya yang mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.
"Untuk evakuasi korban selamat sempat ada kendala, karena memang posisinya di atas bangunan, korban yang selamat tadi terperangkap di (reruntuhan) beton, jadi cuma syok aja, kita juga berkoordinasi dengan Basarnas untuk evakuasi korban," katanya.
Hingga pukul 16.30 WIB, korban tewas akibat robohnya tower tersebut masih belum berhasil dievakuasi. Warga yang tinggal di sekitar tower juga diminta meninggalkan rumahnya untuk sementara karena dikhawatirkan tower akan kembali roboh.