Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

UMM Gelar Wisuda Tatap Muka, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

UMM tetap menggelar wisuda secara langsung dengan protokol COVID-19 yang ketat. Dok/Humas UMM
UMM tetap menggelar wisuda secara langsung dengan protokol COVID-19 yang ketat. Dok/Humas UMM

Malang, IDN Times - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tetap menggelar perhelatan wisuda secara langsung meskipun masih dalam masa pandemik. Tetapi prosesi wisuda akan dilakukan secara bergelombang mulai Senin hingga Rabu atau 14-16 September 2020.

Seperti pada perhelatan biasanya, wisuda yang sempat tertunda satu periode ini akan diselenggarakan dengan tetap menghadirkan seluruh wisudawan/wisudawati di Dome UMM. Tak hanya itu, gelaran prosesi wisuda juga disiarkan streaming. Mengingat, sebagian calon wisudawan masih tertahan di daerah asal masing-masing. 

1. Tetap digelar secara formal

Rektor UMM diperiksa suhu tubuhnya sebelum memasuki ruang prosesi wisuda. Dok/Humas UMM
Rektor UMM diperiksa suhu tubuhnya sebelum memasuki ruang prosesi wisuda. Dok/Humas UMM

Meski diselenggarakan di tengah pandemi, prosesi penyelenggaraan wisuda untuk Periode II dan III ini akan tetap dilakukan tanpa menghilangkan kesan formal dan unsur kehidmatannya. Hal itu seperti disampaikan Rektor UMM, Fauzan. Ia menyatakan bahwa saat orang tua yang mengantarkan anaknya untuk kuliah di UMM disambut dengan penuh unsur kehidmatan dan penuh haru, demikian sama halnya saat UMM melepas mereka.

"Akan ada perasaan yang hilang jika prosesi wisuda murni online atau daring,” katanya, Senin (14/9/2020).

2. Terapkan protokol ketat

Protokol kesehatan diterapkan saat prosesi wisudah UMM. Posisi duduk wisudawan diatur berjarak. Dok/Humas UMM
Protokol kesehatan diterapkan saat prosesi wisudah UMM. Posisi duduk wisudawan diatur berjarak. Dok/Humas UMM

Untuk mengantisipasi penularan COVID-19, UMM telah mempersiapkan segala kebutuhannya. Termasuk mempersiapkan protokol kesehatan khusus. Beberapa upaya pencegahan yang dilakukan antara lain yakni kendaraan pengantar wisudawan/wisudawati hanya 50 persen dari kapasitas maksimal.

Penumpang kendaraan tidak melebihi batas maksimal suhu tubuh 37,8 derajat. Kemudian wajib mengenakan masker selama kegiatan di kampus atau prosesi wisuda. Membawa makanan dan minuman sendiri, serta mencuci tangan memakai handsanitizer. Sementara itu, untuk wisuda periode III akan diselenggarakan 19 hingga 22 Oktober mendatang. 

3. Ajak wisudawan tetap optimis

Wisudawan mengenakan APD selama prosesi wisuda. Dok/Humas UMM
Wisudawan mengenakan APD selama prosesi wisuda. Dok/Humas UMM

Tak hanya itu saja, Fauzan juga mengajak seluruh wisudawaan untuk tidak boleh pasrah. Ia menyebut bahqwisudawan harus selalu optimis meski masih dalam situasi pandemi COVID-19. Fauzan juga menyatakan bahwa dalam situasi seperti saat ini yang paling diperlukan adalah satu tekad, satu sikap, dan satu jiwa yang tidak boleh menyerah apalagi mengeluh. 

“Mulailah dari yang kecil, karena sesuatu yang besar itupun juga dimulai dari yang kecil. Jangan suka mengabaikan yang kecil," sambung Fauzan. 

4. Lepas 1077 wisudawan periode II

Rektor UMM tengah melakukan prosesi wisuda. Prosesi wisuda tetap berjalan khidmat meski dengan protokol COVID-19. Dok/Humas UMM
Rektor UMM tengah melakukan prosesi wisuda. Prosesi wisuda tetap berjalan khidmat meski dengan protokol COVID-19. Dok/Humas UMM

Untuk jumlah lulusan pada Periode II Tahun 2020 ini adalah 1077. Sementara yang mengikuti proses wisuda kali ini adalah sebanyak 930 mahasiswa. Terdiri dari 345 wisudawan dan 585 wisudawati. Berikutnya untuk prosesi wisuda periode tiga juga direncanakan bakal dilakukan dengan cara yang sama. Skema wisuda luring juga akan diterapkan pada penyelenggaraan wisuda periode III Tahun 2020, 19-22 Oktober mendatang. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Alfi Ramadana
EditorAlfi Ramadana
Follow Us