[UPDATE] Kasus Aktif COVID-19 di DKI Jakarta Tembus 55.256 Orang

Jakarta, IDN Times - Jumlah kasus COVID-19 baru di DKI Jakarta bertambah 7.356 kasus pada Jumat (4/2/2022). Dengan begitu, total kasus aktif yang ada di Jakarta menjadi 55.256 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menjelaskan sebanyak 67.648 spesimen telah diuji. Dari jumlah tersebut, sebanyak 55.471 orang dites PCR.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 55.471 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 13.179 positif dan 42.292 negatif," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/2/2022).
1. Angka kesembuhan 92,8 persen

Dari 952.371 kasus positif di DKI Jakarta, sebanyak 883.377 dinyatakan telah sembuh. Dengan begitu, tingkat kesembuhan mencapai 92,8 persen. Sedangkan, sebanyak 13.738 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4 persen. Lalu, tingkat kematian Indonesia sebesar 3,2 persen.
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta," terangnya.
2. Sebanyak 283.825 orang dites selama sepekan

Dwi juga menyampaikan, target WHO adalah 1.000 orang tes PCR per sejuta penduduk per pekan (bukan spesimen). Artinya, target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per pekannya.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam sepekan terakhir, ada 283.825 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 803.622 per satu juta penduduk," ujar Dwi.
3. Positivity rate di DKI Jakarta 20 persen

Terkait positivity rate atau persentase kasus positif, dalam sepekan terakhir Jakarta menyentuh angka 20 persen. Jika dihitung secara total, persentase kasus positif Jakarta sudah menembus 11,1 persen.
Catatan ini sebenarnya sudah melewati standar dari WHO, yang tak melebihi lima persen dalam urusan positivity rate.